Bos PT KAI Buka Suara Soal Rencana Impor KRL Bekas Jepang

Nadya Zahira
27 Maret 2023, 18:31
KRL
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Ilustrasi KRL

 

Dia menuturkan, adapun selama kegiatan review tersebut dilakukan, maka seluruh proses tahapan impor kereta bekas untuk tahun 2023 dan 2024 akan dihentikan sementara sampai dengan proses review dari BPKP selesai dilaksanakan.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum memberi keputusan soal impor KRL atau Kereta Rel Listrik bekas dari Jepang. Ini karena BPKP akan melakukan audit dulu dalam 10 hari ke depan.

 

Audit akan dilakukan untuk mengetahui jenis barang hingga anggaran yang akan dikeluarkan untuk impor KRL. Oleh sebab itu, belum ada kepastian restu impor untuk PT KAI Commuter Indonesia atau KCI

 

"Setelah itu kita tentukan langkah-langkah yang sudah kita sepakati, subjek kepada hasil audit itu," ujar Luhut kepada awak media, saat ditemui di Kantornya, Senin (6/3).

 

Luhut mengatakan BPKP akan bertolak ke Jepang untuk memeriksa langsung KRL bekas yang bakal diimpor. "Nantinya hasil audit paling lambat 10 hari sudah harus diterima oleh Kemenko Marves," ujarnya

Sebelumnya juga, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan sebanyak 10 rangkaian kereta akan dikonservasi atau dipensiunkan tahun ini. Sementara 19 rangkaian kereta lainnya akan dikonservasi pada 2024.

 

"Tahun 2023 sampai 2024 ada 29 train set yang memang dijadwalkan untuk dikonservasi," ujarnya saat ditemui di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (28/2). 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...