Kerja Keras Mempercepat Program Prakerja

Rezza Aji Pratama
29 Maret 2023, 08:30
Kartu Prakerja Denni Purbasari dan Hengki Sihombing
Ilustrator: Lambok Hutabarat | Katadata
Kartu Prakerja Denni Purbasari dan Hengki Sihombing

Salah satu tantangannya, PMO Prakerja saat itu sebetulnya tidak punya tim engineer sendiri. Hengki bahkan masih bekerja di sektor swasta hingga ia resmi bergabung dengan PMO Prakerja. Ia bercerita saat itu PMO Prakerja mendapatkan ‘pinjaman’ sumber daya manusia dari sejumlah startup.

“Waktu itu belum bisa rekrut orang karena anggaran kita belum turun,” kata Denni.

Kolaborasi antara Denni yang punya latar belakang akademisi dan Hengki yang berasal dari sektor swasta ini rupanya sukses menghasilkan desain produk Prakerja yang simpel dan mudah dipahami. Menurut Hengki, sejak awal ia sangat memperhatikan UI/UX Prakerja seperti ketika ia mendesain produk startup. Ia juga sengaja tidak membuat aplikasi Prakerja karena menganggap masyarakat justru akan lebih direpotkan jika menggunakan aplikasi.

PROGRAM KARTU PRAKERJA LANJUT DI 2021
Program Kartu Prakerja lanjut di 2021 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.)

Hingga November 2022, Prakerja telah berhasil melayani 16,4 juta peserta dengan total anggaran Rp 59 triliun. PMO Prakerja yang kini memiliki 150 karyawan juga bekerja dengan efisien karena hanya menghabiskan 0,59% dari total anggaran untuk biaya operasional.

“Hasil evaluasi J-PAL SEA 2021 menyatakan rata-rata pendapatan per bulan penerima meningkat Rp 122.500, lebih tinggi 10% dari non-penerima,” kata Denni.

Keberadaan Prakerja memang tidak selalu berjalan mulus. Ada masa ketika program ini tersandung kasus kontroversi dugaan konflik kepentingan ketika CEO Ruangguru Belva Devara, salah satu mitra Prakerja, menjadi Staf Khusus Presiden Jokowi.

Menurut Denni, ia dan Hengki bahkan belum pernah bertemu dengan Belva. Pemilihan penyedia layanan di Prakerja dilakukan secara terbuka dan transparan. Para penyedia layanan harus memenuhi persyaratan ketat yang diberikan PMO. Belakangan, Belva akhirnya mundur dari Staf Khusus Presiden.

Terlepas dari kontroversinya, harus diakui Prakerja menerobos pakem-pakem birokrasi yang biasanya rumit dan kaku. “Saya mengutip pernyataan Pak Airlangga [Menko Perekonomian] bahwa Prakerja berhasil melakukan eksperimentasi kelembagaan,” ujar Denni.

Denni menuturkan belum ada PMO yang memberikan service delivery dengan fleksibilitas seperti Prakerja. Selain itu, Prakerja juga berkontribusi besar dalam pemberdayaan perempuan dan memperdalam inklusi keuangan.

Denni menuturkan 51% peserta Prakerja merupakan perempuan. Prakerja berhasil membantu mereka untuk meningkatkan skill wirausaha. “Selain itu 29% peserta Prakerja itu belum punya rekening atau e-wallet atas nama mereka. Di Prakerja kita melakukan KYC sehingga mereka akan lebih mudah mendapatkan layanan keuangan lainnya,” kata Denni.

Halaman:

Dalam rangka mengapresiasi para tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi Covid-19, Katadata menyajikan edisi khusus Katadata25. Sebanyak 25 tokoh atau lembaga kami sajikan dalam beragam konten informatif. Simak rangkaian lengkapnya di sini.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...