6 Fakta Pembacokan Mantan Ketua KY, Dikuntit hingga Anak Ikut Terluka

Ira Guslina Sufa
29 Maret 2023, 08:56
Rumah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang jadi korban pembacokan
Antara
Rumah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang jadi korban pembacokan

 Dari pantauan, rumah Jaja pascakejadian itu pun tampak dalam kondisi normal dan tidak ada kerusakan apa pun. Namun, di rumah yang menghadap ke selatan ada bekas darah yang telah ditutupi oleh plastik hitam di dalam garis polisi. Sementara itu, di lokasi dijaga oleh polisi berseragam dan juga yang tidak berseragam.

Kesaksian Warga 

Salah seorang warga Perumahan Griya Bandung Asri (GBA) 2 Blok F Dion mengungkapkan Jaja dan putrinya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Saat dievakuasi oleh dirinya dan warga lain Jaja dan Tami  menderita luka sabetan benda tajam di bagian kepala, leher dan lengan.

"Saya melihatnya setelah kejadian dan akan mengevakuasi, kedua korban lukanya banyak dan berlumuran darah, penuh darah dan mungkin kalau telat sedikit bisa meninggal," kata Dion saat ditemui di lokasi kejadian.

Dion menyebut kedua korban diduga mengalami luka akibat bacokan senjata berjenis celurit.

"Karena pak haji (Jaja Ahmad) ketika dibawa ke rumah sakit sempat berbicara ke saya bahwa celurit (yang digunakan pelaku) ada di dapur (bagian belakang rumah)," ucap Dion.

Saat kejadian, Dion menduga kondisi rumah korban sedang sepi. Jaja yangi berprofesi sebagai dosen baru pulang bersama putrinya, sementara sang istri sedang mengajar di salah satu universitas di Bandung.

"Jadi saat kejadian hanya ada berdua dan keduanya ketika dievakuasi berada di depan rumah," ucap Dion.

Dion mendapatkan informasi bahwa pelaku sempat dikejar oleh beberapa tetangga yang melihat kejadian tersebut. Namun, pelaku yang diduga seorang diri tersebut, berhasil lolos karena membuat takut warga dengan cara mengacungkan senjata tajam.

KY Kecam Pembacokan 

Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Miko Ginting menyatakan bahwa komisi  mengutuk pembacokan yang dialami Jaja. KY akan memantau perkembangan proses pengusutan yang ditangani kepolisian. 

“Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian,” ujar Miko saat dikonfirmasi ihwal peristiwa pembacokan. 

Menurut Miko pengusutan perlu dilakukan hingga tuntas lantaran pembacokan tidak hanya dialami oleh Jaja tetapi juga terhadap anak perempuannya. Ketika disinggung mengenai motif yang diduga melatarbelakangi peristiwa pembacokan ini, Miko mengatakan bahwa Komisi Yudisial menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

“Kami serahkan ke pihak kepolisian, ya,” tutur Miko.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...