Menhub Ingatkan Operator Cepat Antisipasi Macet di Pelabuhan Merak
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.884 unit atau naik 5% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 51.348 unit.
Antrean Kendaraan di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk
Kondisi serupa juga terjadi di pelabuhan ujung timur Pulau Jawa, yakni Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat dalam kurun waktu empat hari sebanyak 179.378 orang pemudik meninggalkan Pulau Bali, melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang periode 15April hingga 18 April 2023.
Data ASDP Ketapang menyebutkan pada tanggal 15 April 2023 jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan kapal feri yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang sebanyak 43.957 orang. Sedangkan jumlah sepeda motor 6.975 unit, serta mobil sebanyak 2.859 unit.
Pada hari berikutnya, tercatat 42.760 orang pemudik yang terdiri dari pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan. Sedangkan jumlah sepeda motor 6.689 unit dan 3.157 unit mobil dan minibus.
Pada H-5 Lebaran atau tanggal 17 April 2023, pemudik yang menyeberang dari Gilimanuk-Ketapang sebanyak 41.557 orang, sepeda motor 7.143 unit dan mobil 2.903 unit.
Sementara pada H-4 Idul Fitri, tepatnya pada Selasa,18 April 2023, penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan kembali melonjak, yakni sebanyak 51.104 orang, sepeda motor 9.935 unit, dan mobil maupun minibus sebanyak 4.901 unit.
Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, hingga 18 April 2023 mengoperasikan sebanyak 30 armada kapal dari 49 armada yang sudah disiagakan untuk angkutan mudik Lebaran.
ASDP Ketapang-Gilimanuk memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terus terjadi hingga H-1 Lebaran. Melonjaknya jumlah pemudik dari Pulau Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk menyebabkan antrean memasuki kapal hingga mencapai sembilan jam.