Pejuang Hutan Adat Asal Batak Raih Goldman Envinronmental Prize

Rezza Aji Pratama
26 April 2023, 10:08
Aktivis hutan adat Delima Silalahi
KSPPM

Pejuang lingkungan asal Sumatera Utara, Delima Silalahi terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan bergengsi Goldman Environmental Foundation. Ini merupakan penghargaan rutin tahunan yang diberikan kepada enam aktivis lingkungan akar rumput dari enam benua. 

Sebagai Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), dia dinilai berkontribusi besar dalam perlindungan hutan adat di Sumatera Utara. Pada Februari 2022, wanita berusia 46 tahun ini menggalang kampanye bersama komunitas masyarakat adat di Tano Batak. Hasilnya, pemerintah pun memberikan hak pengelolaan sah atas 7.213 ha hutan adat kepada enam kelompok masyarakat Tano Batak.

“Saya sangat gembira walaupun saya sadar bahwa ini bukanlah perjuangan saya sendiri. Ini adalah kemenangan buat gerakan Masyarakat Adat di Indonesia,” katanya, dalam keterangan resmi. 

Keenam komunitas adat tersebut antara lain masyarakat adat Pandumaan Sipituhuta, Nagasaribu Onan Harbangan, Bius Huta Ginjang, Janji Maria, Simenak-menak dan Tornauli Aek Godang Adiankoting. Mereka berkomitmen melestarikan hutan adat melalui program pemulihan kawasan hutan. Ini dilakukan dengan menanam kembali spesies hutan asli, termasuk pohon kemenyan. 

Selain Delima, beberapa tokoh dari Indonesia pernah mendapat penghargaan ini, yakni Loir Botor Dingit (1997), Yosepha Alomang (2001), Yuyun Ismawati (2009), Prigi Arisandi (2011), Aleta Baun (2013), dan Rudi Putra (2014). 

Goldman Environmental Prize dirintis di San Francisco pada tahun 1989 oleh pemuka masyarakat dan filantropis Richard dan Rhoda Goldman. Selama 34 tahun, Goldman Environmental Prize telah memberi penghargaan kepada 219 pemenang, termasuk 98 perempuan di 95 negara. Sebagian besar pemenang ini kemudian menempati posisi pejabat pemerintah, kepala negara, pemimpin NGO, dan penerima Nobel.

“Kini, ketika dunia menyadari krisis lingkungan akut, seperti perubahan iklim, ekstraksi bahan bakar fosil, dan pencemaran udara dan air, kita makin sadar akan hubungan kita satu sama lain dan terhadap semua kehidupan di planet,” ujar John Goldman, Presiden Goldman Environmental Foundation. 

Penyerahan Anugerah dirayakan dalam seremoni langsung di Opera House San Francisco pada 24 April, pukul 05:30 PM PDT atau 25 April, pukul 07.30 WIB. Ini merupakan seremoni langsung (tatap muka) pertama sejak 2019. 

Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...