Top News: Ketika Penumpang Ojol Tak Bayar, Polis Palsu Sinarmas MSIG
Sebuah peristiwa mengenai keseharian pengemudi GrabCar ramai menjadi perbincangan di media sosial. Pengemudi tersebut bercerita, bahwa penumpang yang ia bawa dari Jakarta ke Ciawi, Bogor, Jawa Barat, enggan membayar layanan perjalanannya.
Akhirnya persoalan ini selesai setelah polisi turun tangan menjadi mediator. Menurut kepolisian, permasalahan ini mencuat karena kesalahpahaman.
Terlepas dari peristiwa yang viral ini, apa yang dapat pengemudi taksi online lakukan ketika mereka terjebak pada kejadian serupa? Solusi terhadap pertanyaan tersebut menjadi berita terpopuler atau top news Katadata.co.id pada Kamis (4/5).
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Ini yang Bisa Dilakukan Driver Gojek dan Grab jika Penumpang Tak Bayar
Berdasarkan keterangan kepolisian, kasus viral penumpang tidak membayar biaya perjalanan itu hanya kesalahpahaman.
Konsumen ternyata meminta driver taksi online untuk menunggu rekannya membawakan uang Rp 300.000. Namun driver taksi online tersebut kadung menyebarluaskan konten yang menyebut penumpang perempuan itu tidak membayar biaya transaksi.
Meski begitu, penumpang yang memilih metode pembayaran tunai memang berpotensi kabur atau melepaskan tanggung jawab dari kewajiban mereka. Kemudian, apa solusi untuk pengemudi taksi dan ojek online alias ojol?
Simak langkah-langkah solusi untuk mitra pengemudi yang sudah disiapkan Grab dan Gojek.
2. Citibank dan GPF Jual Saham GOTO, Ini Target Harga Saham Terbarunya
Citibank Singapore S/A Government of Singapore mengurangi saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebanyak 624,04 juta lembar atau setara dengan 0,05%. Transaksi yang dirampungkan 2 Mei 2023 tersebut dibantu Citibank, N.A dan Standard Chartered Bank.
Berdasarkan data KSEI, dengan demikian maka saham milik Citibank Singapura tinggal hanya 64,87 miliar lembar atau setara 5,48%. Mengecil dari sebelumnya 65,50 miliar lembar atau 5,53% pada 28 April 2023.
Pemegang saham di atas 5% lainnya yakni Goto Peopleverse Fund (GPF) juga nampak kembali mengurangi porsi sahamnya di emiten teknologi dengan kapitalisasi saham terbesar itu.
Pada saat yang sama GPF melepas 189,16 juta lembar atau setara 0,02% saham GOTO. Alhasil GPF tinggal mengenggam 77,47 miliar saham atau 6,54% dari sebelumnya 77,66 miliar saham atau 6,56% saham pada pada 28 April 2023.
3. Erick Susun 2 Skema Konsolidasi BUMN Karya, Libatkan PPA dan Danareksa
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempersiapkan kajian konsolidasi perusahaan sektor karya dan infrastruktur. Ia mengatakan akan membuat konsolidasi dua segmen yaitu perusahaan karya dengan skala kecil dan perusahaan karya dengan skala jumbo.
Erick memastikan konsolidasi BUMN Karya bakal tercapai. Nantinya perusahaan BUMN skala kecil diberikan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa. Adapun perusahaan karya dengan skala besar yaitu PT PP Tbk (PTPP), Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), Hutama Karya (HK), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih dikaji.
"Ini belum jadi keputusan, tapi framework yang di PPA dan Danareksa perusahaan kecil akan merger," katanya kepada wartawan, Rabu (3/5).
Selanjutnya ada skema konsolidasi Waskita Karya dan Hutama Karya, serta PTPP dan WIKA. Erick mengatakan skemanya bisa berupa suntikan dana, namun hal ini masih sedang dalam kajian juga.
4. Agen Palsukan Polis Rp 200 M, Sinarmas MSIG Mediasi ke OJK dan Korban
Perusaaan asuransi, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk atau MISG Life saat ini menjalani proses hukum terkait agen pemasaran perusahaannya yang melakukan pemalsuan polis yang diperkirakan menyebabkan kerugian senilai Rp 200 miliar.
Head of Customer and Marketing Corporate Communication MSIG Life Lukman Auliadi mengatakan nilai kerugian tersebut masih dalam penyelidikan, sehingga perusahaan belum dapat mengonfirmasi berapa nilai kerugian nasabah.
"Belum ada nilai kerugian korban yang dapat dikonfirmasi sebab proses hukum atas pengaduan konsumen yang sedang berlangsung," ujar Lukman Auliadi kepada Katadata.co.id, Kamis (4/5).
Lukman membenarkan jika tindakan penyalahgunaan data nasabah yang dilakukan oleh tenaga pemasar MSIG Life yaitu Swita Glorite Supit. Dirinya bekerja sama dengan karyawan salah satu bank yang belum dapat disebutkan namanya.
5. Wall Street Jatuh di Tengah Dilema Kenaikan Suku Bunga The Fed
Bursa saham Amerika Serikat (AS) berguguran pada akhir perdagangan Rabu (4/5) atau Kamis (5/5) pagi WIB. Komentar Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuat investor memikirkan langkah bank sentral AS selanjutnya dengan kenaikan suku bunga.
Alhasil semua sektor utama S&P 500 berakhir lebih rendah dengan sektor energi dan keuangan terdampak paling banyak. Indeks perbankan regional KBW turun 0,9%, memperpanjang penurunan tajam minggu ini.
Dow Jones Industrial Average turun 270,29 poin atau 0,8%, menjadi 33.414,24. Lalu S&P 500 kehilangan 28,83 poin atau 0,70%, menjadi 4.090,75. Sementara Nasdaq Composite turun 55,18 poin atau 0,46%, menjadi 12.025,33.
Sebanyak 12,03 miliar saham berpindah tangan di Wall Street dibandingkan dengan rata-rata 10,51 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.