Bappenas Ramal Jumlah Penduduk Indonesia Turun ke Ranking 6 Pada 2045

Andi M. Arief
16 Mei 2023, 13:08
bappenas, populasi, penduduk
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Sejumlah warga turun dari KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bappenas memprediksikan peringkat jumlah penduduk Indonesia merosot ke posisi enam pada 2045.

Suharso mengatakan proyeksi tersebut merupakan hasil perhitungan dengan skenario tidak ada intervensi dari pemerintah. Dengan kata lain, angka kesuburan atau fertility rate terus menurun dan menjadi 1,9 poin pada 2045.

Selain itu, angka kematian bayi atau infant mortality rate mencapai 7,8 poin pada 2045. Artinya, akan ada 7,85 bayi yang meninggal setiap 1.000 bayi yang lahir pada tahun Indonesia Emas.

Kombinasi penurunan angka kesuburan dan naiknya angka kematian bayi membuat laju pertumbuhan penduduk terus melambat. Akhirnya, Indonesia disusul oleh Pakistan dan Nigeria.

Suharso mengatakan Indonesia masih menduduki peringkat keempat dengan total penduduk 285,55 juta orang pada 2024. Sementara itu, Nigeria di posisi keenam dengan total 234,57 orang, dan Pakistan di peringkat kelima dengan jumlah 249,95 juta.

Namun Suharso meramalkan Nigeria dapat menyalip Pakistan dan Indonesia menjadi peringkat keempat dengan total penduduk 349 juta orang. Sementara itu, Pakistan bertahan di posisi kelima dengan total penduduk 345,82 juta orang.

Selain skenario yang telah dipaparkan, Bappenas juga menyiapkan dua proyeksi lain pertumbuhan penduduk. Skenario kedua adalah pemerintah berhasil menjaga angka kelahiran sebesar 2,0 poin dan menekan kematian bayi menjadi 5,8 poin.

Adapun, skenario ketiga adalah pemerintah tetap menjaga tingkat kesuburan sebesar 2,0 poin, tapi terus menekan tingkat kematian hingga 4,2 poin. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...