PPP Yakin Elektabilitas Partai Naik Signifikan Berkat Sandiaga Uno
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Muhammad Romahurmuziy, memprediksi elektabilitas partai dapat meningkat dari 4,1 persen menjadi 8,1 persen pada Pemilu 2024. Peningkatan tersebut dinilai dipengaruhi oleh bergabungnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke PPP.
Mantan Ketua Umum PPP yang biasa dipanggil Romi tersebut memprediksi elektabilitas PPP bahkan dapat naik lebih dari 4 persen. Romi menilai setidaknya ada dua hal yang akan membantu elektabilitas PPP pasca bergabungnya Sandiaga, yakni kelompok emak-emak dan generasi milenial.
"Merek Sandiaga lekat dengan emak-emak dan kaum milenial. Itu sangat memadai dan cukup bagi PPP untuk bisa yang bersangkutan melakukan sinergi, tentu untuk kebesaran PPP di masa yang akan datang," kata Romi di Hotel Sultan, Jumat (16/6).
Survei terakhir Charta Politika menunjukkan elektabilitas PPP mencapai 4,1 persen per Mei 2023. Artinya, PPP melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Romi menjelaskan Sandiaga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di beberapa survey. Pasalnya, Sandiaga merupakan tokoh nasional dengan waktu edar paling lama di tingkat nasional.
Dia menceritakan PPP tidak merekrut Sandiaga saat masih menjadi kader Partai Gerindra. Menurutnya, Sandiaga mendaftar kan diri secara mandiri menjadi kader PPP setelah berpisah dengan Partai Gerindra pada 23 April 2023.