Top Stories: Tambang Bauksit Setop Operasi, Nuklir Pertama ke Belarus
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang ekspor biji bauksit mulai 10 Juni 2023 lalu. Pemerintah mengeluarkan larangan tersebut untuk mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri.
Setelah kebijakan larangan ekspor biji bauksit berlaku, usaha pertambangan bauksit pun berhenti beroperasi. Sejumlah perusahaan menyimpan hasil tambang bauksit mereka di gudang penyimpanan.
Kewajiban penyetopan ekspor bauksit juga terjadi karena tak ada kemajuan pembangunan fasilitas pemurnian bauksit. Dari delapan rencana proyek pembangunan smelter, tujuh di antaranya masih berupa tanah lapang. Kondisi tersebut berimbas pada kepastian larangan ekspor bauksit sebagaimana diamanatkan Pasal 170A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba atau UU Minerba.
Berita mengenai pengusaha yang menghentikan operasional pertambangan karena larangan ekspor bauksit, menjadi berita yang memiliki minat pembaca tinggi atau top stories Katadata.co.id pada akhir pekan ini.
Selain itu, simak juga artikel lainnya mengenai target tol Cimanggis-Cibitung, serta Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengirimkan nuklir ke Belarusia.
Berikut Top Stories Katadata.co.id Senin (19/6):
1. Pengusaha Hentikan Pertambangan Bauksit Sejak Ada Larangan Ekspor
Pelaksana Harian Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia atau APB3I, Ronald Sulistyanto, mengatakan pertambangan bauksit dihentikan karena empat smelter yang ada di Indonesia hanya mampu menyerap 13,9 juta ton bauksit per tahun.
Sementara kapasitas produksi pertambangan Bauksit sudah mencapai 30 juta ton per tahun. Dengan demikian, 16 juta ton produksi Bauksit tidak terserap oleh smelter.
"Sekitar 16 juta ton nganggur barangnya. Tidak bisa dijual, ditumpuk saja," kata Ronald saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Jumat (16/6).
Ronald mengatakan, para pelaku usaha bauksit saat ini tengah memasuki masa kebuntuan. Larangan ekspor bauksit dianggap menutup seluruh manuver pelaku usaha pertambangan untuk memperoleh profit dari barang tambang tersebut. "Kalau produksi mau dijual kemana? Pasar yang sudah ada pun sudah punya rekanan," ujar Ronald.
Dia juga menilai penyetopan ekspor bauksit bertentangan dengan semangat hilirisasi mineral yang kerap dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo. Di sisi lain, upaya pemerintah untuk mendatangkan investor baru masih minim.
Simak berita lengkap mengenai pengusaha hentikan pertambangan bauksit.
2. Vale Diminta Ajukan Harga Saham Divestasi Paling Lambat Desember 2024
Kementerian ESDM memberikan tenggat waktu kepada PT Vale Indonesia untuk mengajukan penawaran harga saham divestasi, paling lambat Desember 2024. Termin tersebut berjarak satu tahun dari kontrak karya (KK) pertambangan perusahaan yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa sejauh ini Vale belum menyampaikan penawaran harga saham divestasinya. Sehingga proses divestasi masih mencapai titik temu. “Kalau terlambat pengajuan ya setop,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (16/6).
Regulasi mengenai pengajuan perpanjangan KK menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus atau IUPK sebagai kelanjutan operasi pertambangan paling cepat dalam jangka waktu lima tahun dan paling lambat satu tahun sebelum kontrak berakhir.
Hal tersebut diatur dalam Pasal 169B Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba).
Baca berita lengkap mengenai Kementerian ESDM meminta Vale ajukan harga saham divestasi.
3. Tol Cimanggis-Cibitung Rampung 100% Akhir 2023, Hubungkan JORR 1 dan 2
Tol Cimanggis- Cibitung sepanjang 26,18 km ditargetkan rampung 100% pada akhir 2023. Ruas tol ini akan akan melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yaitu Jakarta Outer Ring Road atau JORR 1 dan JORR 2.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan proyek tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki melalui keterangan tertulis yang disampaikan, Sabtu (17/6).
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki terdiri dari 2 seksi. Seksi 1A Junction Cimanggis-Jatikarya sepanjang 3,17 km telah beroperasi sejak 10 November 2020 lalu. Ruas itu terhubung dengan tol Cinere-Jagorawi dan tol Jagorawi.
Sementara seksi 2 terdiri dari ruas Jatikarya-SS Cikeas dan Cikeas-Cibitung. Ruas Jatikarya-SS Cikeas sepanjang 3,5 km progres konstruksinya mencapai 98,16% dan telah dioperasikan secara fungsional sejak April 2023.
Ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19,80 km progres konstruksinya sebesar 72,94%. Konstruksi ruas ini ditargetkan rampung pada Kuartal IV 2023.
Simak berita lengkap mengenai ruas tol Cimanggis - Cibitung.
4. Bertemu di Cina, Xi Jinping Menyebut Bill Gates Teman Lama
Presiden Cina Xi Jinping menerima kunjungan Bill Gates di wisma tamu negara Diaoyutai Beijing, Cina. Xi Jinping menyebut Bill Gates 'seorang teman lama' dan berharap mereka dapat bekerja sama.
Xi Jinping mengatakan dia sangat senang bertemu dengan pendiri Microsoft tersebut. Gates merupakan pengusaha asing pertama yang ditemui Xi jinping dalam tiga tahun terakhir.
"Saya sering mengatakan bahwa fondasi hubungan AS-Tiongkok terletak pada rakyatnya. Saya menaruh harapan saya pada rakyat Amerika," kata Xi Jinping seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/6).
“Dengan situasi global saat ini, kita dapat melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kedua negara dan rakyat kita, kegiatan yang bermanfaat bagi umat manusia secara keseluruhan,” ujarnya.
Gates membalas ucapan Xi Jinping dan mengatakan dia merasa terhormat memiliki kesempatan untuk bertemu. "Kami selalu melakukan percakapan yang menyenangkan dan kami akan memiliki banyak topik penting untuk didiskusikan hari ini. Sangat menyenangkan bisa kembali," ujarnya.
Cek berita lengkap mengenai pertemuan Xi Jinping dengan Bill Gates.
5. Ancam Campur Tangan Barat di Ukraina, Putin Kirim Nuklir ke Belarus
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan telah mengirimkan senjata nuklir taktis pertama ke Belarus. Langkah ini semakin meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Barat atas perang di Ukraina.
Belarus merupakan sekutu utama Rusia yang menjadi basis invasi besar-besaran Putin ke Ukraina sejak Februari tahun lalu. Putin mengatakan proses pengiriman hulu ledak nuklir taktis ke Belarus akan selesai pada akhir musim panas tahun ini.
“Seperti yang Anda ketahui, kami sedang bernegosiasi dengan sekutu kami, (Presiden Belarusia Alexander) Lukashenko, bahwa kami akan memindahkan sebagian dari senjata nuklir taktis ini ke wilayah Belarusia - ini telah terjadi,” kata Putin di Forum Ekonomi Internasional di St. Petersburg, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (18/6).
“Hulu ledak nuklir pertama dikirim ke wilayah Belarus. Tapi hanya yang pertama, bagian pertama. Tapi kami akan melakukan pekerjaan ini sepenuhnya pada akhir musim panas atau akhir tahun,” ujar Putin.
Dia menjelaskan bahwa langkah ini dimaksudkan sebagai peringatan ke Barat tentang mempersenjatai dan mendukung Ukraina. "Sebagai elemen pencegahan agar semua orang yang berpikir untuk menimbulkan kekalahan strategis pada kita tidak menyadari keadaan ini,” kata Putin.
Simak berita lengkap mengenai Putin kirim nuklir ke Belarus.