Jokowi Hargai Papua Nugini Hormati Kedaulatan Indonesia terhadap Papua

Andi M. Arief
7 September 2023, 10:40
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape (kiri) berjalan bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kanan) setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/9) dini hari.
ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Muhammad Adimaja/foc.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape (kiri) berjalan bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kanan) setibanya di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/9) dini hari.


Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9). Pada kesempatan tersebut, Jokowi mengapresiasi Marape yang mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia.

Untuk diketahui, Marape mempertahankan posisi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi Melanesian Spearhead Group ( KTT MSG) 2023 di Vanuatu. Selain itu, Jokowi mengaku senang dengan kegiatan ekonomi yang kembali meningkat di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.  "Saya juga senang terhadap ledakan kegiatan ekonomi yang kembali terjadi sejak pembukaan perbatasan Skouw-Wutung," kata Jokowi di JCC, Kamis (7/9).

Di samping itu, Jokowi menyoroti telah terbukanya pernerbangan langsung antara Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby dan Denpasar, Bali. Di sisi lain, Marape berharap kemitraan antara pemerintah Indonesia dan Papua Nugini menjadi lebih kuat. Marape menekankan Papua Nugini akan selalu menjadi mitra Indonesia di dunia global.

"Papua Nugini berdiri bersama Indonesia di sisinya. Kesuksesan Indonesia adalah kesuksesan kita bersama," kata Marape.

Untuk diketahui, delegasi Indonesia keluar (walk out) dari KTT MSG saat sidang tersebut memberikan waktu kepada Benny Wenda untuk berbicara. Benny Wenda adalah salah satu tokoh yang aktif dalam kelompok yang berusaha memerdekakan Papua Barat.

Walau demikian, KTT MSG pada akhirnya memutuskan kedaulatan penuh Indonesia terhadap Papua. Hal tersebut tertuang dalam Joint Communique 22nd SG Leaders Summit pada 24 Agustus 2023.

Negara-negara anggota MSG adalah Vanuatu, Fiji, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, dan Front Pembebasan Nasionalis Sosialis Kanak Kaledonia Baru. Secara singkat, sidang tersebut memutuskan kedaulatan Indonesia terhadap Papua hanya dapat dilakukan di Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Reporter: Andi M. Arief

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...