Jokowi Bidik Impor Beras dari Bangladesh hingga Cina

Ameidyo Daud Nasution
11 September 2023, 15:03
jokowi, beras, impor
Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden.

Presiden Joko Widodo membidik beberapa negara sebagai sumber impor beras untuk Indonesia. Setelah Kamboja, Jokowi telah berbicara dengan Bangladesh hingga Cina untuk memasok beras.

Jokowi mengatakan dirinya telah berbicara Presiden Bangladesh Mohammed Shahabudin dan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Presiden juga telah menghubungi Perdana Menteri India Narendra Modi soal kebutuhan beras Indonesia.

"Kami masih lihat dari mana bisa membeli untuk tahun depan," kata Jokowi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9) seperti disiarkan dalam Youtube Sekretariat Presiden.

Meski demikian, keputusan asal negara impor masih menunggu negosiasi yang dilakukan Perum Bulog. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah harga harus cocok.

"Kalau saya dengan para perdana menteri sudah oke, tapi kalau harganya tidak nyambung, tidak ketemu," katanya.

Jokowi hari ini juga memantau langsung gudang Bulog yang berada di Dramaga, Kabupaten Bogor. Usai memeriksa pasokan, Presiden meminta masyarakat tak mengkhawatirkan ketersediaan beras.

Menurutnya, pasokan yang ada saat ini masih aman. Jokowi mengatakan Bulog memiliki persediaan beras dua juta ton. Rinciannya, sebanyak 1,6 juta ton sudah ada di gudang. Sedangkan 400 ribu ton beras sisanya masih dalam proses pengiriman.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...