Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prawedding Capai Rp 5,4 M
Kawasan wisata Gunung Bromo harus ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan pada 6 September hingga 18 September 2023. Kebakaran terjadi karena ulah pengunjung yang menggunakan suar untuk pengambilan gambar prawedding.
Kebakaran akibat suar ini bukan yang pertama, terjadi beberapa kebakarang pada Agustus dan September 2023 di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Adapun total areal yang terbakar akibat kebakaran tersebut mencapai 504 hektare. Mayoritas area yang rusak merupakan kawasan savana.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.