PDIP Klaim Hubungan dengan Jokowi tak Terpengaruh Kaesang Gabung PSI
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tak mempersoalkan pilihan putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia. Menurut Hasto sikap Kaesang itu tak membuat hubungan Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri renggang.
"Ibu Mega, Pak Jokowi itu punya emosional bonding, punya desain masa depan," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Hasto mengatakan hubungan suatu tokoh dengan tokoh lain tak bisa dilihat pada hal yang tampak saja. Ia menyebut komunikasi tetap terjalin meski tak selalu bertemu.
"Jangan melihat apa yang tampak di permukaan, lihat hubungan batinnya. Komitmen terhadap masa depan, komitmen terhadap rakyat" kata Hasto.
Di sisi lain, Hasto pun membantah rumor bahwa Megawati marah usai Kaesang resmi mengumumkan bergabung ke PSI. Ia menyebut kabar adanya pertemuan petinggi partai banteng usai Kaesang resmi bergabung dengan PSI sebagai berita yang tidak benar.
"Pertemuan itu tidak ada. Mungkin yang dimaksudkan Tim Mawar," kata Hasto.
Ia pun menyatakan bergabungnya Kaesang dengan PSI tak berpengaruh pada PDIP. Hasto menyebut PDIP memiliki anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi landasan bagi partai untuk bergerak.
Kaesang Resmi Gabung PSI
Sebelumnya, Kaesang secara resmi bergabung dengan PSI. Bergabungnya putra bungsu Jokowi itu ditandai dengan diterimanya kartu tanda anggota di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9) lalu.
Kaesang mengungkapkan, keputusannya yang menerima pinangan dari PSI karena kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kaesang maupun PSI. Bergabungnya Kaesang membuat ia memilih partai berbeda dengan yang mengantarkan Jokowi menjadi presiden yaitu PDIP.