Top News: Kasus Korupsi Syahrul Limpo, BEI Sanksi Swarna Sekuritas

Aryo Widhy Wicaksono
13 Oktober 2023, 05:50
Tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
ANTARA FOTO/Reno Esnir/Spt.
Tersangka mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) dikawal petugas setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Syahrul menjadi tersangka bersama Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Pertanian Muhammad Hatta.

Usai mangkir dari panggilan pemeriksaan dan meminta KPK agar mengubah jadwal pemeriksaan, penyidik pun membawa paksa Syahrul untuk dimintai keterangan pada Kamis (12/10) malam.

Syahrul datang ke kantor KPK mengenakan topi dan masker menutupi wajah, dengan tangan terborgol.

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengatakan dugaan korupsi yang menjerat Syahrul berkaitan dengan pemerasan. Syahrul bersama-sama Kasdi dan Hatta, diduga menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk memperoleh keuntungan pribadi.

Konstruksi kasus dugaan korupsi Syahrul menjadi salah satu artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id.

Selain kasus korupsi ini, ketahui juga bagaimana BEI melarang Ekuator Swarna Sekuritas untuk melakukan transaksi, serta bagaimana keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia capres-cawapres akan mempengaruhi keputusan Prabowo menentukan pasangannya.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Konstruksi Syahrul Limpo Diduga Peras ASN hingga Jadi Tersangka KPK

Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengatakan perkara dugaan korupsi yang menjerat tiga tersangka berkaitan dengan dugaan pemerasan. Syahrul Yasin Limpo, bersama Sekjend Kementan Kasdi Subagyo serta Direktur Alat, dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta, diduga menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

"Memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan termasuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa disertasi penerimaan gratifikasi di lingkungan kementan," ujar Johanis seperti dikutip Kamis (12/10).

Johanis mengatakan penetapan ketiga tersangka bermula dari aduan masyarakat yang dilengkapi data dan informasi yang akurat. Tim penyidik kemudian mengumpulkan alat bukti hingga menaikkan penyelidikan ke tahap penyidikan hingga bisa ditetapkan tersangka.

Simak bagaimana konstruksi Syahrul diduga peras ASN.

2. BEI Larang Ekuator Swarna Sekuritas Transaksi Lantaran Kurang Modal

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan sanksi larangan melakuakan transaksi perdagangan terhadap PT Ekuator Swarna Sekuritas.

Berdasarkan pengumuman yang disampaikan Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Irvan Susandy dan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Kristian Manullang, pemberlakuan larangan transaksi itu berlaku sejak sesi pertama perdagangan Kamis, 12 Oktober 2023.

"Berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) nilai MKBD PT Ekuator Swarna Sekuritas per tanggal 11 Oktober 2023 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum yang dipersyaratkan," tulis pengumuman BEI.

Berdasarkan ketentuan dalam Peraturan OJK atau POJK Nomor 52/POJK.04/2020 tengang Pemeliharaan Modal Kerja Bersih Disesuaikan, setiap perusahaan sekuritas wajib memiliki modal paling sedikit Rp 25 miliar.

3. Hyundai Capital Akuisisi 75% Saham Paramitra Multifinance

Hyundai Capital Services, anak usaha Hyundai Motor Group, resmi mengakuisisi 75,1% saham PT Paramitra Multifinance. Aksi korporasi ini menjadi langkah awal bagi Hyundai untuk ekspansi di industri keuangan Indonesia.

Hyundai Capital bermitra dengan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dan PT Bank Shinhan Indonesia yang menjadi pemegang saham minoritas Paramitra Multifinance.

Sinar Mas Multiartha memiliki 15% saham sedangkan Bank Shinhan Indonesia, yang merupakan anak usaha dari Shinhan Bank Korea, menggenggam 9,9% saham Paramitra. Pasca-akuisisi tersebut, Paramitra akan berganti nama menjadi Hyundai Capital Indonesia.

Kolaborasi ketiga perusahaan ini akan memanfaatkan kekuatan masing-masing. Sinar Mas Multiartha akan meningkatkan kompetensi pembiayaan otomotif dari perusahaan yang baru lahir ini.

Shinhan Bank akan menggunakan sumber dayanya bisa menawarkan suku bunga pinjaman yang menarik. Sementara itu, Hyundai Motor Group telah meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berada di Indonesia pada 2022.

4. Sinyal dari Kertanegara dan Penantian Ketuk Palu Putusan MK

Tumpukan baju kaos bertuliskan kata Prabowo - Gibran menjadi sorotan publik setelah ramai diunggah di akun media sosial.

Pada kesempatan lain, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), sejumlah orang juga terlihat memakai baju bertuliskan Prabowo - Gibran saat menyampaikan dukungan kepada Prabowo, di rumah dinasnya Jalan Kertanegara Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).

Juru Bicara Gerindra, Andre Rosiade, membantah munculnya kaos bertulis Prabowo - Gibran sebagai bagian dari kerja partai. Ia menyebut tak bisa melarang relawan melakukan inisiatif.

Di sisi lain, Andre mengakui nama Gibran diusulkan partai pengusung Prabowo hingga relawan Jokowi. Andre mengatakan kepastian soal nama cawapres Prabowo baru diputuskan setelah mendengar putusan MK.

Simak analisis mengenai penantian ketuk palu putusan MK.

5. IHSG Diprediksi Menguat, Saham ITMG dan UNTR Masuk Daftar Rekomendasi

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (12/10).

Phintraco Sekuritas mengatakan, gerak IHSG dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Seperti dari eksternal, investor mengantisipasi rilis data inflasi Amerika Serikat, laporan pekerjaan AS, serta risalah FOMC September lalu pada (12/10).

Data tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai prospek suku bunga acuan The Fed. Lalu sentimen dari regional, potensi perbaikan ekonomi di Tiongkok mulai terlihat dari perkiraan kenaikan china new yuan loans ke CNY 2.500 miliar di September 2023.

"Dari dalam negeri, potensi penguatan lanjutan pada saham-saham sektor infrastruktur turut menopang IHSG," tulis riset Phintraco Sekuritas, Kamis (12/10).

Penguatan tersebut didasari oleh ekspektasi perbaikan tingkat hutang mayoritas emiten konstruksi seiring dengan ditetapkannya Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun anggaran 2023-2024.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...