Menlu Kecam Serangan ke Warga Sipil di Gaza, Minta OKI Bersikap Tegas

Ira Guslina Sufa
19 Oktober 2023, 09:01
Menlu
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Tawarkan Tiga Solusi Atasi Konflik

Terhadap situasi sulit di Palestina, pemerintah Indonesia mendesak OKI mengerahkan segala upaya untuk mengupayakan gencatan senjata sesegera mungkin. Hal itu diperlukan lantaran Indonesia menilai Dewan Keamanan PBB tidak mampu menjalankan fungsinya. 

“Maka untuk mendapatkan dukungan internasional yang lebih kuat OKI harus mendesak PBB untuk mengadakan emergency session,” ujar Retno. 

Poin kedua yang menjadi perhatian Indonesia adalah memastikan kelancaran dan keselamatan pengiriman bantuan kemanusiaan. Menurut Rento memblokade akses listrik, air, dan BBM, serta menghukum warga sipil, bertentangan dengan hukum internasional. 

“OKI harus mendesak semua pihak yang relevan untuk membuat humanitarian corridor di Gaza dan memastikan hukum humaniter internasional dihormati. Upaya apapun yang mengarah kepada pengusiran penduduk di Gaza harus ditolak,” ujar Retno. 

Sedangkan pada poin ketiga, Indonesia meminta negara-negara Islam mengatasi akar konflik. Menurut Rento, perdamaian abadi tidak akan tercapai tanpa terpenuhinya hak bangsa Palestina.

“OKI harus mendesak dilanjutkannya proses perdamaian yang berarti untuk mencapai two-state solution sebagai satu-satunya jalan,” ujar Retno. 

Di akhir pernyataan, ia mengingatkan kembali bahwa OKI didirikan untuk membebaskan bangsa Palestina. Karena itu ia mengingatkan agar OKI bertindak untuk bersama-sama mewujudkan perdamaian di Palestina. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...