Yudo Margono Mutasi 105 Perwira TNI, Arif Rahman Ditunjuk Jadi Wakasad

Ira Guslina Sufa
11 November 2023, 13:22
TNI
ANTARA FOTO/Yoseph/wpa/hp.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan keterangan pers di Lanud Yohanis Kapiyau Mimika,Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan TNI. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia itu mengubah komposisi pejabat di lingkungan TNI. 

Dalam surat putusan yang diteken pada Kamis (9/11) tersebut terdapat 105 perwira yang digeser jabatannya. Beberapa posisi penting yang turut dalam mutasi adalah jabatan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat dan Wakil Kepala BIN. 

Mutasi itu menempatkan sejumlah perwira mengisi posisi penting di lingkungan TNI. Letjen Arif Rahman yang sebelumnya menjabat sebagai Dankodiklatad menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Arif akan mengisi posisi wakil KSAD yang sebelumnya dijabat oleh Jenderal Agus Subiyanto. 

Dalam putusan itu, Yudo juga menunjuk Letjen TNI  I Nyoman Cantiasa yang sebelumnya menjabat Koorsahli KSAD menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara. Adapun posisi yang ditinggalkan Nyoman akan diisi oleh Mayjen TNI Sonny Aprianto. 

“Serah terima jabatan menunggu keputusan presiden,” begitu penjelasan dalam surat putusan penunjukan I Nyoman Cantiasa seperti dikutip Sabtu (11/11). 

Simulasi pengamanan VVIP di wilayah Koarmada III
Simulasi pengamanan VVIP di wilayah Koarmada III (ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/tom.)

Dalam surat itu dijelaskan sebanyak 20 perwira tinggi yang dimutasi dilakukan dalam rangka pensiun. Surat penunjukan itu juga telah diteken oleh Kepala Setum TNI Brigadir Jenderal Edy Rochmatullah dan ditembuskan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah pihak lain. 

Mutasi yang dilakukan selain karena alasan pensiun juga untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong. Saat ini TNI juga tengah bersiap menanti Panglima TNI baru yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November mendatang. Adapun calon pengganti Yudo adalah  Jenderal Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD menggantikan Dudung Abdurahman yang memasuki masa pensiun. 

Penunjukan Agus sebagai calon tunggal panglima TNI saat ini akan memasuki tahap uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR yang akan digelar Senin (13/11) mendatang. Bila Agus disahkan dan ditetapkan sebagai Panglima TNI, nantinya posisi KSAD akan kosong. 

Saat itu dua nama calon pengganti Agus sebagai KSAD adalah Letjen Suhariyanto yang merupakan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Maruli Simanjuntak yang saat ini menjabat Pangkostrad. 

Adapun Maruli pun telah datang ke Istana Negara pada Senin (30/10) bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara. Meski begitu ia berdalih kedatangannya ke istana untuk menemui Pratikno melaporkan kabar kesehatan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan mertuanya. 

Saat ditanya mengenai peluang menjadi KSAD, Maruli mengatakan siap untuk mengemban tugas apapun. Namun menurut dia ada beberapa prosedur yang harus dipenuhi untuk bisa mengisi jabatan KSAD. 

 “Kalau tentara, ya ditunjuk, ga ditunjuk, harus bekerja terus. Kami juga ga tahu, yang sempat saya bilang, dulu jadi pangkostrad tiba-tiba Pangkostrad,” ujar Maruli.  

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...