Janji Capres: Anies Bakal Hapus PBB Sekolah Swasta, Pakai Tanah Negara

Ade Rosman
22 November 2023, 15:28
Capres Anies Baswedan
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/tom.
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan sambutan saat deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyatakan akan menghapus pajak bumi dan bangunan (PBB) untuk institusi pendidikan swasta. Pernyataan itu disampaikan mantan Menteri Pendidikan itu saat mengisi agenda dialog terbuka Muhammadiyah bersama Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Rabu (22/11).

"Kesetaraan tadi ke depan sekolah-sekolah swasta, universitas-universitas swasta, menurut kami harus dibebaskan dari PBB (pajak bumi dan bangunan) atas tanah mereka, 0. Harus 0," kata Anies.

Menurut Anies, tanpa adanya institusi pendidikan swasta, sekolah untuk anak-anak di Indonesia tak akan tercukupi. Oleh karena itu menurut dia pemerintah harus melakukan sesuatu untuk institusi swasta yang mengelola pendidikan. 

"Cara negara bayar balik adalah, PBB untuk sekolah, kampus, semua yang sifatnya sosial, termasuk rumah sakit yang sifatnya sakit, itu 0 PBB nya," kata Anies.

Selain itu, Anies berpandangan sebaiknya semua Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibiarkan untuk tetap mengajar di swasta. Hal itu diperlukan agar ada jaminan bahwa setiap sekolah bisa memiliki guru yang bertugas memberikan pendidikan dan mengajar anak-anak di seluruh Indonesia. 

Menurut Anies selama ini salah satu masalah yang dihadapi oleh sekolah swasta adalah adanya biaya untuk pengadaan tanah. Hal itu menurut dia mempengaruhi jalannya pendidikan karena akan berdampak pada biaya pendidikan. 

"Lalu banyak sekali perguruan swasta, mengapa mahal? Karena mereka harus mengakuisisi tanah, harus beli tanah, dan tanah itu selalu menjadi komponen termahal. Semua sekolah swasta biaya paling besar apa? Tanah," kata Anies.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...