Beda Pandangan Anies dan TPN Ganjar Soal Dampak Pembangunan IKN

Ade Rosman
22 November 2023, 20:48
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Presiden Joko Widodo mengatakan nilai investasi di IKN telah mencapai Rp45 triliun dari dalam negeri.
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). Presiden Joko Widodo mengatakan nilai investasi di IKN telah mencapai Rp45 triliun dari dalam negeri.

Anies Sebut Pembangunan IKN Munculkan Ketimpangan

Sebelumnya, saat menghadiri acara dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta, Anies ditanya Siti Zuhro yang merupakan salah seorang panelis. Siti menanyakan pendapat Anies tentang apakah IKN prospektif untuk Indonesia.

Anies mengatakan, pembangunan kota baru tak akan menghasilkan pemerataan baru. Menurutnya, pembangunan kota baru justru memunculkan ketimpangan dengan daerah sekitarnya.

"Ketika tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru adalah dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru, mengapa? Karena itu akan menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya," kata Anies dalam acara tersebut.

Anies menganalogikan, membangun 1 kota di tengah hutan itu sesungguhnya menimbulkan ketimpangan yang baru. Ia menyebut tujuan dengan langkah yang dikerjakan pemerintah saat ini dengan menggesa IKN itu tidak akan sampai pada tujuan akhir pembangunan. 

“Kami melihat di sini problem, karena itu ini harus dikaji secara serius karena tujuan kita Indonesia yang setara, Indonesia yang merata, argumennya sama, tapi menurut kami langkahnya bukan dengan membangun satu kota, tapi justru dengan membesarkan seluruh kota yang ada di seluruh Indonesia," kata Anies.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...