Amarah Megawati Memuncak: Singgung Bangkitnya Orba, Netralitas Aparat
Amarah Megawati Soekarnoputri meledak saat menyinggung situasi politik terkini. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bahkan sempat menyebut adanya gejala kekuasaan saat ini serupa Orde Baru atau Orba.
Kemarahan tersebut ia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11). Awalnya, ia meminta seluruh relawan mengingat jati diri mereka sebagai pejuang.
Namun setelah itu, Megawati menyinggung adanya pihak yang lupa atas perjuangan rakyat di masa lampau. Ia menyebut orang-orang tersebut terlalu betah berada di zona nyaman.
"Cari duit dengan enak, pakai kekuasaan hanya untuk golongan dan kelompoknya saja," katanya.
Ia juga menyinggung munculnya gejala kekuasaan model Orde Baru yang tengah muncul lagi. Mega lalu meminta para relawan agar tidak gentar dalam menghadapi situasi tersebut.
"Ibu sudah gemes benar. Pokoknya kita jalan terus kampanye, kita siap kalau ada yang dicurangi," katanya.
Berikut beberapa petikan kemarahan Presiden kelima RI itu:
1. Kekuasaan Mirip Orde Baru
Megawati menyindir adanya pihak yang ingin memunculkan lagi Orde Baru. Ia meminta pihak-pihak tersebut agar insaf dan menghentikan manuvernya.
"Baru berkuasa, mau bertindak seperti Orde Baru," kata Megawati di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11).
Megawati mengaku heran karena menurutnya gejala serupa Orde Baru ini muncul dalam waktu yang tak lama sejak Reformasi. "Berhenti deh bapak-bapak yang saya sindir, insaf," katanya.
Namun ia tak menjelaskan siapa pihak yang disebutnya ingin memunculkan kekuasaan ala Orde Baru. Megawati hanya mengaku kesal dengan adanya orang yang tak taat terhadap perundangan dan sistem tata negara. "Kalau itu, namanya kultur Orde Baru yang ibu alami waktu dulu," katanya.
2. Netralitas Aparat
Megawati juga menyinggung netralitas aparat penegak hukum. Ia juga sempat menyinggung kasus yang menimpa jurnalis yang juga politisi Perindo Aiman Witjaksono.