Gaya Prabowo yang Temperamen saat Debat Dinilai Bisa Kurangi Dukungan
"Terutama pembahasan mengenai indeks HAM 2023 yang menurun, baik di bidang hak sipil politik, ekonomi, sosial, dan budaya," bunyi siaran pers INFID.
Selain itu, masalah-masalah seperti pemenuhan hak kebebasan beragama dan keyakinan, konflik agraria, dan pelanggaran HAM di berbagai sektor tidak dibahas secara menyeluruh.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, berulang kali menekankan pentingnya penerapan keadilan nasional dan perlindungan HAM. Prabowo menyatakan bahwa dia akan mengorbankan segalanya untuk mempertahankan demokrasi dan hak asasi manusia dalam visi misinya.
Sedangkan, Ganjar Pranowo, Capres nomor urut 3, berulang kali menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM sebelumnya dan mendukung kebijakan afirmatif dan dialog partisipatif.
Ganjar juga sempat mengatakan bahwa Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU KKR), yang mengatur hak korban pelanggaran HAM, harus dikembalikan.
Ketiga Capres dinilai tidak memberikan banyak informasi pendapat mereka tentang pemenuhan HAM dalam konteks yang lebih luas dan lebih banyak berfokus pada pelanggaran HAM yang terkait dengan kematian dan kasus orang hilang.
Padahal, Indeks HAM 2023 dari SETARA Institute dan INFID menunjukkan terjadi penurunan skor indeks HAM, yaitu 3,2 (2023) dari sebelumnya 3,3 (2022) pada rentang skala 0–7,00. Skor ini menunjukkan betapa buruknya pemenuhan HAM di bidang hak sipil politik, hak ekonomi, sosial, dan budaya.
Reporter: Risma Kholiq (Magang)