Alasan Jusuf Kalla Umumkan Dukung Anies, Dulu Pilih Bersikap Netral

Ira Guslina Sufa
20 Desember 2023, 06:58
Jusuf Kalla
ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Anies Baswedan (tengah) bersama Wakil Presiden ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (kiri) dan Sudirman Said usai pertemuan di kediaman pribadi JK di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla
Ganjar Pranowo berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Harianto/wpa/aww.)

Timnas AMIN Sambut Dukungan Jusuf Kalla 

Dukungan terbuka dari Jusuf Kalla untuk Anies mendapat sambutan dari tim nasional Anies - Muhaimin atau timnas AMIN. Co-captain Timnas, Sudirman Said mengatakan  dukungan dari JK merupakan bentuk kepercayaan kepada Anies. 

Sementara itu Muhaimin Iskandar menyatakan dukungan dari Jusuf Kalla menambah semangat AMIN dalam berjuang. Ia berkeyakinan masyarakat akan menilai dan bisa memilih pemimpin sesuai keinginan dan harapan. 

“Tentu Pak JK ini biasanya kalau sudah menentukan pilihan akan mampu menggerakkan terutama seluruh kekuatan yang dimiliki Pak JK, baik di Jawa maupun di luar Jawa,” ujar Muhaimin. 

Menurut Muhaimin pengumuman resmi dari Jusuf Kalla merupakan hal yang membahagiakan karena sudah lama ditunggu. Sebelumnya pada masa awal penentuan calon presiden, Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam pembentukan koalisi pendukung Anies. Namun belakangan setelah Anies memilih Muhaimin sebagai calon wakil presiden Jusuf Kalla menarik diri dan mengumumkan sikap netral. 

Saat ini Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung di pilpres. Selain Anies - Muhaimin juga ada pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Pasangan Anies - Muhaimin diusung oleh Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Selanjutnya pasangan Prabowo - Gibran didukung Gerindra, Partai Amanat Nasional, Golkar, Demokrat, Prima, Garuda, Gelora, Partai Bulan Bintang, dan Partai Solidaritas Indonesia. 

Adapun pasangan Ganjar - Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan, Perindo dan Hanura. KPU telah menetapkan pilpres akan digelar serentak bersama pileg pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...