Deretan Sikap Anies Soal Pertahanan dan Polugri Jelang Debat Capres

Amelia Yesidora
5 Januari 2024, 15:48
Anies Baswedan
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya pada kampanye gerak bersama jangkau semua di Gedung Islamic Center (IC) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Button AI Summarize

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan akan berlaga dengan dua capres lainnya dalam debat capres ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (7/1). Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk debat tersebut.

“Sambil baca-baca, ngobrol di kursi dengan beberapa orang yang punya pengalaman,” kata Anies Baswedan seperti dikutip Jumat (5/1). 

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Syaugi Alaydrus juga  optimistis akan performa Anies dalam debat ketiga. Timnya sudah memberi masukan terkait topik tersebut dan diharapkan Anies bisa menyampaikan topik tersebut. 

“Saya optimis dapat sentimen positif. Cara penyampaiannya cerdas, santun, dan bijaksana,” kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Kamis pekan lalu. 

KPU rencananya akan menggelar Debat Ketiga yang digelar di Istora Senayan. Ketiga calon presiden akan beradu gagasan seputar pertahanan, keamanan dan politik luar negeri. Dalam sejumlah kesempatan, Anies dan calon wakil presidennya Muhaimin Iskandar telah mengungkap sejumlah sikap terkait dengan pertahanan dan hubungan luar negeri. 

Gagasan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar soal pertahanan, keamanan dan politik luar negeri.

  • Berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina

Muhaimin Iskandar berjanji bila ia dan Anies Baswedan menang Pilpres 2024, maka Indonesia bakal menyelamatkan Palestina. Hal itu disampaikan dalam acara jalan pagi bersama masyarakat di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/10).

“AMIN menang, kita bela Palestina. AMIN menang kita selamatkan Palestina, setuju?” kata Cak Imin. 

Hal serupa Anies ucapkan dalam acara Ijtima Ulama dan tokoh nasional di Bogor, Sabtu (18/11). Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengecam tindakan pasukan Israel di Gaza dan mengutip Pembukaan UUD 1945, menurutnya kemerdekaan di atas dunia harus dihapuskan. 

“Kami punya komitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai panggung internasional. 

Kemudian, Anies mengatakan hubungan internasional tak hanya bersifat transaksional atau bisnis. “Negara berinteraksi dengan dunia sebagai warga dunia, bukan semata-mata sebagai rekan usaha,” kata Anies. 

  • Tidak ingin Indonesia terjebak dalam pertengkaran Cina dan Amerika Serikat soal Laut Cina Selatan

Laut Cina Selatan selalu menjadi rebutan karena tumpang tindih dengan batas laut negara Asia Tenggara. Persoalan batas laut cina selatan ini tidak hanya berimbas antara hubungan Indonesia dengan China tetapi juga dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN. Anies mengatakan China pasti akan terus berkembang dan menjadi pemain besar di ASEAN.

“Kita harus menghadapi fakta itu dan memanfaatkannya dengan baik,” kata Anies dalam diskusi dengan beberapa koresponden media asing di Jakarta, Agustus 2023 lalu. 

  • Menyiapkan tempat khusus untuk pengungsi Rohingya

Anies menyinggung Pulau Galang yang pernah dijadikan tempat mengungsi warga Vietnam saat perang saudara 1980 lalu. Saat menjadi Gubernur DKI, Anies juga berpengalaman menerima pengungsi Afganistan. Meski demikian, terjadi konflik horizontal antara pengungsi dan warga sekitar. 

“Kita siapkan tempat khusus untuk pengungsi sehingga mereka terlindungi tapi masyarakat juga tidak terganggu,” katanya di Hotel Aryaduta Gambir, Jakarta, Jumat (22/12). 

Di sisi lain, wakilnya yakni Cak Imin setuju pengungsi Rohingya yang masuk lewat Aceh harus dihentikan. Soalnya, ia melihat pengungsi Rohingya menimulkan ketidakstabilan.

“Untuk sementara harus kita hentikan, supaya masyarakat Aceh tenang. Daripada terjadi konflik, kita prioritaskan warga,” kata Cak Imin di Binjai, Sumatera Utara, Jumat (8/12).

Visi dan Misi Anies - Muhaimin di Bidang Pertahanan, Keamanan dan Politik Luar Negeri

Mengenai isu pertahanan, keamanan, dan hubungan luar negeri sebenarnya sudah dijabarkan Anies dalam dokumen visi dan misi. Anies menempatkan persoalan pertahanan dalam visi dan misi ketujuh yaitu memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...