Penjelasan Gibran Soal Greenflation Dinilai Tidak Tepat
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali melontarkan pertanyaan dengan istilah asing kepada pasangan calon (paslon) lain. Pakar energi dan lingkungan menyayangkan tindakan Gibran, karena seharusnya bisa menjelaskan substansi greenflation lebih baik ke lawan debatnya.
Gibran melontarkan pertanyaan kepada Cawapres 03 Mahfud MD soal greenflation atau inflasi hijau pada Debat Pilpres Keempat, Minggu (21/1). Moderator pun sempat mengingatkan Gibran untuk menjelaskan istilah tersebut.
Namun, Gibran menilai Mahfud yang bergelar sebagai profesor seharusnya memiliki kapasitas untuk memahami greenflation.
"Ini tidak saya jelaskan karena beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," ucap Gibran saat debat, Minggu (21/1).
Mahfud pun menjawab pertanyaan Gibran dengan terlebih dahulu memaparkan perihal ekonomi hijau. Namun di akhir, Mahfud mengatakan bahwa greenflation bisa diatasi dengan menerapkan kebijaka yang tepat.
"Kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kebijakan, diatur saja kecenderungannya begini, kebijakannya harus begini," ujar Mahfud.
Menanggapi jawaban Mahfud, Gibran bahkan melakukan gimmick seolah dirinya mencari sesuatu. "Saya lagi nyari jawaban Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana jawabannya? Saya gak ketemu jawabannya," ujarnya.
Gibran mengatakan bahwa jawaban Profesor Mahfud tidak menjelaskan inflasi tapi ekonomi hijau.
"Prof Mahfud yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel aja, demo rompi kuning di Prancis bahaya sekali, sudah memakan korban," ucapnya.