PDIP Singgung Prabowo Tak Lepas Jabatan Menhan Meskipun Jadi Capres

Ade Rosman
3 Februari 2024, 22:20
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pidato saat menghadiri sillahturahmi Nasional Ummat dan Ulama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/1/2024). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto meminta relawan dan simpatisan so
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersiap menyampaikan pidato saat menghadiri sillahturahmi Nasional Ummat dan Ulama di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/1/2024). Dalam kesempatan tersebut Prabowo Subianto meminta relawan dan simpatisan solid untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 dengan target suara sebesar 85 persen di Sumatera Selatan.
Button AI Summarize

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang tak melepas kursi yang kini tengah didudukinya yakni Menteri Pertahanan.

Sindiran itu dilayangkan Hasto usai calon wakil presiden nomor urur 3 Mahfud MD mundur dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selain itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga telah menyatakan mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Hasto mengatakan, mundurnya Ahok dari posisi Komisaris Utama Pertamina merupakan gambaran bahwa pendukung Ganjar-Mahfud merupakan panggilan nurani dan bukan merupakan tugas khusus. Semua kader partainya merasa terpanggil untuk membantu.

"Ini bedanya. Kalau yang di sana itu karena fasilitas-fasilitas negara mereka bergerak. Maka mengapa Pak Prabowo enggak berani ikut mundur kalau Prof Mahfud karena berjuang atas dasar komitmen kerakyatan," kata Hasto kepada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2).

Hasto meyakini, prinsip yang ditunjukkan Ahok juga diterapkan kader partainya yang menjadi pejabat tinggi negara lainnya.

"Berjuang atas dasar komitmen kerakyatan itu maka Pak Ahok, Bu Risma, Pak Pramono Anung, menteri-menteri dan akan banyak tokoh lagi bergerak karena panggilan nurani untuk rakyat," katanya.

Kendati demikian, Hasto enggan menjawab ketika ditanya apakah sejumlah pejabat dari PDIP yang saat ini masih menjabat akan ikut mundur atau tidak. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...