Top News: Israel Ganjal RI Gabung OECD, Sri Mulyani Temui Megawati

Aryo Widhy Wicaksono
5 Februari 2024, 05:40
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
X/@OECD
Ilustrasi, Kantor Pusat OECD.
Button AI Summarize

Upaya Indonesia bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sedang menghadapi ketidakpastian. Meski mendapatkan dukungan dari sejumlah anggota organisasi tetapi langkah ini mendapatkan hambatan dari Israel.

Israel, sebagai salah satu anggota OECD, menyatakan keberatan jika Indonesia bergabung. Kurangnya hubungan diplomatik menjadi alasan Israel enggan memulai proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD.

Penolakan Israel ini menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga profil 12 panelis debat kelima, serta pertemuan Sri Mulyani dengan Megawati di tengah isu pengunduran diri.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Upaya Indonesia Bergabung dengan OECD Terganjal Keberatan dari Israel

Upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menghadapi ketidakpastian, meski telah mendapatkan dukungan dari sejumlah anggota organisasi tersebut.

Ketidakpastian muncul, karena Israel sebagai salah satu anggota OECD menyatakan keberatan dengan keinginan Indonesia untuk bergabung. Keberatan ini disampaikan saat pertemuan duta besar OECD pada 29-30 Januari lalu.

Mengutip Nikkei Asia, meski tidak terang-terangan menyatakan penolakan, situasi di Timur Tengah dan kurangnya hubungan diplomatik menjadi alasan Israel enggan memulai proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD.

Karena OECD memerlukan kebulatan suara di antara negara-negara anggotanya untuk mengambil keputusan, maka organisasi ini tidak dapat memulai proses aksesi Indonesia tanpa persetujuan Israel.

Indonesia sendiri sejak lama ingin bergabung dengan OECD dan telah melakukan persiapan matang untuk menjadi anggota organisasi ini. Pada September 2023, Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para pemimpin Belanda, Prancis, dan Italia di sela-sela KTT G20, untuk mencari dukungan bagi keanggotaan OECD.

2. Mengenal 12 Panelis Debat Kelima, Capres Bahas Pendidikan - Kesehatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan dua belas nama panelis debat kelima Pemilihan Presiden atau pilpres 2024. Debat kelima bakal berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (4/2).

Sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU, tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan seputar isu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

KPU pun telah meminta panelis menyiapkan pertanyaan yang akan menjadi pemantik debat paracapres.

Sebanyak 12 panelis berasal dari berbagai universitas dan praktisi dipilih menjadi panelis. Mereka dinilai memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

3. Sri Mulyani Bertemu Megawati di Tengah Isu Mundur dari Kabinet

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di tengah isu yang menyebutkan bahwa ia akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Ia mengatakan, kapasitas Megawati dalam pertemuan tersebut sebagai Presiden ke-5 RI.

"Bu mega kan dalam kapasitas beliau presiden kelima, beliau Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional," kata Hasto kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (3/2).

Namun, Hasto enggan menjawab secara gamblang ketika ditanya apakah pertemuan Megawati dan Sri Mulyani itu terkait dengan isu mundur dari kabinet.

"Bu Sri Mulyani dan Bu Megawati karena sering ketemu di BRIN secara tertutup, ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," kata Hasto.

4. Ahok Sempat Menunda Mundur dari Komisaris Pertamina, Ini Alasannya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan fokus mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta. Ungkapan tersebut menyusul keputusannya mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) karena akan fokus untuk mendukung Ganjar-Mahfud.

"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya," kata Ahok kepada wartawan di sela Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (3/2).

Terkait keputusan mundurnya dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok mengaku telah berniat melakukannya sejak lama. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat menunda keputusannya lantaran adanya kemunduran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Saya mesti pastikan kerja perusahaan udah di-RUPS kan, KPI sudah di-RUPS kan dan saya sudah masukan, tahun ini pertamina harus bisa menghemat minimal 46% dari pengadaan barang, makanya mesti saya taruh di RUPS," katanya.

Ahok mengatakan, salah satu pertimbangan sudah berani meninggalkan posisinya tersebut karena telah adanya Direktur Manajemen Resiko yang telah dilantik.

5. Momen Prabowo Singgung Soal Dokter Spesialis Stroke di Debat Capres

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung pentingnya keberadaan spesialis penyakit jantung dan stroke di Indonesia. Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi penjelasan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam sesi kedua debat capres.

Menurut Prabowo persoalan stroke dan jantung harus menjadi perhatian lantaran menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan kematian cukup besar di Indonesia. Menurut Prabowo saat ini Indonesia secara keseluruhan masih kekurangan 140 ribu dokter.

“Bayangkan kalau ada yang kena stroke dan serangan jantung, dua sebab yang menyebabkan kematian di beberapa kabupaten tidak ada spesialis jantung atau stroke, tidak ada perlengkapan yang memadai,” ujar Prabowo dalam debat sesi kedua, Minggu (4/2).

Atas alasan itu Prabowo menyebut pemerintah perlu memastikan ketersediaan dokter dan juga fasilitas kesehatan. Hal itu menurut dia menjadi solusi paling kongkrit mengatasi persoalan kesehatan saat ini.

Sebelumnya Ganjar mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan sektor kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan pentingnya kesehatan. Masyarakat juga harus dibiasakan untuk olahraga dan menerapkan pola hidup sehat.

 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...