Hasil Survei Capres Terbaru di Jawa Timur, Siapa Kuasai Lumbung Suara?
Sementara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies - Muhaimin dipilih oleh 15,3 % pemilih NU. Selanjutnya pasangan calon nomor urut 3 Ganjar - Mahfud mendapat suara 16,3 % dari pemilih NU di Jawa Timur.
“Meskipun secara basis identitasnya, Muhaimin maupun Mahfud sama-sama secara eksplisit berada dari kelompok Nahdlatul Ulama,” kata Arya sebagaimana siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.
Dalam survei itu disebutkan ada 79 persen pemilih yang merasa dekat dengan NU. Poltracking Indonesia juga memotret arah dukungan responden yang merasa dekat dengan NU per September 2023 dengan simulasi tunggal dan Januari 2024 dengan simulasi berpasangan.
Hasilnya, tren pemilih yang merasa dekat dengan NU dan memilih Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan. Terdapat kenaikan sekitar 19,2 %, dari 41,7 % menjadi 60,9 %.
Sementara untuk Anies-Muhaimin, angka keterpilihannya di kalangan pemilih yang merasa dekat dengan NU cenderung stabil dengan kenaikan sebesar 0,7%, yakni dari 14,6 % menuju 15,3 %. Di sisi lain, keterpilihan Ganjar-Mahfud di kalangan tersebut mengalami penurunan hingga 19,2 %, yaitu dari 37,5 % menjadi 16,3 %.
"Kenaikan cukup tajam di Prabowo-Gibran. Sementara penurunan kelompok NU di Ganjar-Mahfud cukup tajam. Sekali lagi, di kelompok NU sekalipun, terjadi migrasi pemilih dari Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran," jelas Arya.
Poltracking Indonesia menggelar survei di 11 Daerah Pemilihan (Dapil) DPR RI Jawa Timur terhadap 8.000 responden selama 25–31 Januari. Metode survei adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 1,1 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Pengambilan sampel pada setiap daerah pemilihan memperhatikan keterwakilan seluruh kecamatan yang ada di dapil tersebut. Dalam metode ini Poltracking mempertimbangkan proporsi daftar pemilih tetap (DPT) di setiap kabupaten dan kota.