Jusuf Kalla Sebut Pilpres Sulit Dimenangkan Satu Putaran, Ini Sebabnya

Ade Rosman
7 Februari 2024, 17:38
jusuf kalla, pilpres 2024, satu putaran
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pras.
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kanan) berangkat menuju lokasi kampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1/2024).

Di sisi lain, ia menilai hasil yang ditunjukkan sejumlah lembaga survei tidak relevan bila dibandingkan dengan situasi di lapangan. Faktornya, karena jumlah responden yang diikutsertakan dalam survei tak mencakup jumlah masyarakat yang lebih besar.

"Kita bisa percaya enggak pemilihnya 205 juta, diwakili oleh 1200 orang?" katanya.

Ia pun tak membantah, adanya pembentukan narasi Pilpres satu putaran melalui hasil survei tersebut. "Supaya ada omongan yang mengikuti oleh menang. Jadi dimenangkan oleh survei bukan dimenangkan oleh pemilih," katanya. 

Sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka. Dari hasil survei yang dilakukan pada 16-26 Januari 2024, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah mencapai 50,7%.

Ini berarti pasangan nomor urut 2 itu berpotensi menang Pemilihan Presiden dalam satu putaran saja. Adapun di bawahnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22% dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dipilih 19,7% responden.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...