Fakta Angin Puting Beliung di Rancaekek yang disebut Tornado

Anggi Mardiana
22 Februari 2024, 14:09
Angin Puting Beliung di Rancaekek Merupakan Tornado
Unsplash
Angin Puting Beliung di Rancaekek Merupakan Tornado
Button AI Summarize

Angin puting beliung di Rancaekek menimbulkan ketakutan di kalangan warga. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Peristiwa angin Rancekek atau tornado pertama di Indonesia ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Diharapkan pihak terkait, seperti BPBD dan pemerintah setempat bisa meningkatkan sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam serupa di masa yang akan datang.

Fakta Angin Puting Beliung di Rancaekek yang Disebut Sebagai Tornado

Penyebab Angin Puting Beliung
Ilustrasi Tornado (Unsplash)

Melansir dari Umsu.ac.id, berikut sejumlah fakta terkait angin puting beliung di Rancaekek yang disebut tornado :

1. Terjadi Sore Hari

Tornado menghantam sore hari sekitar pukul 15.58 WIB. Dampaknya terasa sepanjang jalan Bandung-Garut, dimulai dari Pabrik Kahatex hingga ke Haurpugur Rancaekek.

2. Atap Pabrik Tersapu Angin

Salah satu pabrik yang terdampak ialah PT Kewalram Indonesia Unit 1. Atap pabrik yang terbuat dari bahan seng hancur berkeping-keping setelah terkena dampak angin tornado.

3. Truk Terguling

Angin kencang ini menyebabkan beberapa truk di kawasan Industri Rancaekek Dwipapuri Abadi terbalik. Selain itu, beberapa bangunan mengalami kerusakan, pohon tumbang, truk terbalik dan sepeda motor terjatuh akibat peristiwa tersebut.

4. Gelap Gulita

Aliran listrik mati sejak pukul 16.00 WIB di beberapa wilayah yang terdampak, menyebabkan suasana gelap dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga.

5. Terdapat 31 Orang Warga Luka-luka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan bahwa jumlah korban yang terdampak di Kabupaten Sumedang mencapai 413 Kepala Keluarga (KK) dan 12 orang mengalami luka-luka. Sementara itu, di Kabupaten Bandung terdapat 19 orang yang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka dan RSKK. Jumlah pasti korban dalam kejadian tersebut masih dalam proses pendataan dan validasi.

6. Ada 5 Kecamatan Terdampak

Angin puting beliung di Rancaekek ini merupakan tornado yang menimbulkan dampak pada lima kecamatan di Kabupaten Bandung (Rancaekek, Cicalengka, Cileunyi) dan dua kecamatan di Sumedang (Cimanggung dan Jatinangor).

BRIN Sebut Angin Puting Beliung di Rancaekek Merupakan Tornado

Erma Yulihastin, seorang pakar klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan bahwa angin puting beliung di Rancaekek yang merusak banyak bangunan di Sumedang-Bandung merupakan badai tornado. Erma menambahkan bahwa bencana tersebut berlangsung dalam durasi cukup lama yang merupakan hal berbeda dengan kebiasaan puting beliung di Indonesia.

Erma juga menyebutkan bahwa durasi kejadian ini berbeda dengan kebiasaan puting beliung yang biasanya hanya terjadi sekitar 5-10 menit, bahkan ada satu kasus tidak biasa saat angin puting beliung terjadi selama 20 menit di Cimenyan pada tahun 2021. Meskipun begitu, Erma belum memberikan data tentang kecepatan angin, diameter atau penyebab tornado tersebut.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...