Jokowi Ungkap Status Pembahasan Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Februari 2024, 12:38
Jokowi
YouTube
Presiden Joko Widodo dalam pidato peringatan hari pers

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mendiskusikan anggaran program makan dan susu gratis. Menurutnya, program tersebut akan masuk dalam pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) pada rapat kabinen Senin kemarin.

Adapun program makan siang dan susu gratis menyasar pada kepada 82,9 juta orang akan berjalan secara bertahap sampai 2029. Sejauh ini rincian program ditujukan untuk 30 juta anak pra-SD, 24 juta murid SD, 9,8 juta murid SMP dan 10,2 juta murid SMA. 

Rincian Rencana Pelaksanan Program Makan Siang dan Susu Gratis

Program makan siang gratis di sekolah juga menyasar kepada 4,3 juta santri dan 4,4 juta ibu hamil. Tim Kampanye Nasional Prabowo - Gibran sebelumnya menjelaskan sudah merumuskan sumber pendanaan dan kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 400-450 triliun hingga 2029.

Menurut TKN sebagian sumber pendanaan program distribusi awal makan siang dan susu gratis akan mengambil porsi jatah APBN 2025. Selain itu, TKN sudah menemukan beragam pendanaan alternatif untuk memastikan program makan siang dan susu gratis segera berjalan setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyampaikan sumber pendanaan alternatif tersebut berasal dari putusan sejumlah kasus yang menjadi hak negara sejumlah Rp 90 triliun. Selain itu, TKN juga sudah menghitung ada potensi pendanaan sebesar Rp 116,4 trilun dari perubahan satu peraturan tertentu. 

"Ini hitungan pertengahan tahun 2023. Sekarang kemungkinan lebih besar," ujar Drajad saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Jumat (16/2).

TKN menghitung, 10.000 dari 74.961 desa bisa dilibatkan untuk memproduksi padi. Kemudian, 20.000 desa bisa membangun peternakan ayam pedaging dan petelur, penggemukan sapi dan usaha sapi perah. Selanjutnya, 2.000 desa nelayan bisa diandalkan untuk penyediaan ikan segar. Ribuan desa lainnya bakal dilibatkan dalam pemenuhan sayur mayur, buah, hingga bumbu masak.

Makan siang dan susu gratis ini bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Oleh sebab itu setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun. Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...