Sudirman Said soal Grafik Sirekap KPU Dihapus: Bukti Kejanggalan

Amelia Yesidora
6 Maret 2024, 20:17
sudirman said, kejanggalan pemilu, kpu, sirekap kpu
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.
Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sudirman Said memberikan pidato politiknya pada acara Deklarasi Advokat Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN) Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (5/1/2024). Deklarasi tersebut diikuti para advokat dari 35 wilayah kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.

“Itulah keadaan kita, dan tampaknya memang dari waktu ke waktu, hari ke hari, makin memberi bukti bahwa Pemilu ini bermasalah,” katanya. 

Perubahan tampilan hasil pemilu ini baru terjadi Rabu (6/3) pagi ini. Tidak ada lagi diagram, baik lingkaran untuk menunjukkan hasil pemilihan presiden, atau diagram batang untuk hasil pemilihan legislatif. Hal ini membuat publik jadi tidak bisa melihat raihan suara paslon dan caleg. 

Hingga Selasa (5/3) malam, update hasil real count pilpres 2024 sudah mencapai 78,10%. Penghitungan telah dilakukan terhadap 642.965 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 823.236 TPS di seluruh Indonesia.  

Anggota KPU Idham Holik mengungkapkan, penyebab penyebab hilangnya diagram perolehan hasil pilpres dan pileg dalam real count lantaran ada perubahan dalam tampilan Sirekap. Dia menjelaskan, KPU saat ini hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.  

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham seperti dikutip, Rabu (6/3).  Menurut Idham, fungsi utama Sirekap adalah menampilkan publikasi foto Formulir Model C1-Plano untuk memberikan informasi yang akurat. Masyarakat juga dapat mengakses informasi itu pada laman https://pemilu2024.kpu.go.id.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...