Asal Usul Kampung Tua Sabut, Pemukiman yang Hendak Digusur Otorita IKN

Image title
14 Maret 2024, 19:11
IKN
ANTARA/Bagus Purwa
Ilustrasi, masyarakat adat suku Balik Paser.

Sejarah Tanah Balik, Tempat Tinggal Suku Paser Balik

Seperti banyak daerah di Kalimantan Timur, Kampung Tua Sabut kemungkinan besar sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dengan masyarakat adat yang mendiami wilayah tersebut jauh sebelum Indonesia merdeka.

Komunitas-komunitas ini, umumnya menetap di wilayah yang memiliki akses terhadap sumber air, lahan subur untuk pertanian, dan lokasi strategis untuk perdagangan.

Beberapa sumber menyebutkan, bahwa Kampung Tua Sabut memamng merupakan bagian dari Kesultanan Paser. Disebutkan, Suku Balik mengabdi kepada Kesultanan Paser, yang sebelumnya bernama Kerajaan Sadurengas.

Hal ini diuraikan dalam legenda Aji Tatin, yang merupakan cerita rakyat Kabupten Penajam Paser Utara. Dikisahkan, Sultan Aji Muhammad Alamsyah, yang merupakan penguasa Kesultanan Paser, menghadiahi tanah kepada anak perempuannya, Aji Tatin, yang menikah dengan bangsawan Kesultanan Kutai Kartanegara.

Tanah yang dimaksud adalah wilayah di perbatasan Kesultanan Paser dan Kesultanan Kutai Kartanegara. Salah satu daerah dalam wilayah tersebut, adalah lokasi Kampung Tua Sabut saat ini.

Progres pembangunan istana presiden di IKN
Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN (ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/rwa)

Mengutip penelitian berjudul 'Cerita Rakyat Masyarakat Penajam Utara: Fakta Sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara dan Kesultanan Paser', cerita Aji Tatin dianggap oleh masyarakat Penajam Paser Utara sebagai cerita yang benar-benar terjadi. Artinya, cerita rakyat tersebut dianggap sebagai sejarah dan cikal bakal suatu daerah.

Cerita Aji Tatin dapat dilihat sebagai sejarah yang menceritakan cikal bakal penduduk di wilayah perbatasan Kutai Kartanegara  dan Paser atau Tanah Balik, yang saat ini dikenal dengan daerah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Jika mengacu pada sejarah modern, keberadaan Kampung Tua Sabut yang berada di wilayah Sepaku memang telah ada sebelum Indonesia merdeka.

Disebutkan bahwa ketika Jepang menyerang Hindia Belanda, Balikpapan, yang kala itu berada di bawah kekuasaan Kutai Kartanegara menjadi salah satu lokasi pendaratan pasukan Jepang.

Pertempuran Balikpapan, yang terjadi pada 23-25 Januari 1942, membuat Suku Balik mengungsi ke pedalaman hutan, di wilayah yang saat ini menjadi Kecamatan Sepaku. Di wilayah tersebbut lah, Kampung Tua Sabut akhirnya berdiri, yang kini berada di dalam wilayah pembangunan IKN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...