Top News: 13 Aset BUMN Ditawarkan ke Asing, Cina Jual Mobil Terbang

Aryo Widhy Wicaksono
22 April 2024, 05:30
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan paparan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Button AI Summarize

Kementerian BUMN berencana menawarkan aset-aset gedung milik BUMN di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, kepada investor asing. BUMN memiliki 13 aset di sekitar Monas, termasuk gedung milik PT Pertamina (Persero).

Rencana ini mencuat seiring keputusan pemerintah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara.

Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, gedung-gedung tersebut terancam terabaikan setelah pemerintahan pindah ke IKN, sehingga pihaknya merasa perlu untuk menciptakan nilai kepada aset-aset tersebut.

Ia berharap, aset-aset yang berada di sekitar Monas dapat berkembang melalui pengelolaan Dana Reksa Property Fund.

Rencana Kementerian BUMN untuk menjual aset-aset di sekitar kawasan Monas menjadi salah satu artikel terpopuler pada akhir pekan ini. Selain itu, ketahui juga bagaimana Kejaksaan Agung menyita sejumlah smelter, serta Cina yang mulai menjual mobil terbang.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Erick akan Tawarkan Aset-aset BUMN di Sekitar Monas ke Investor Asing

Kementerian BUMN berencana menawarkan aset-aset gedung milik BUMN di sekitar Monas, Jakarta kepada investor asing.

Hal ini seiring dengan rencana pemerintah untuk pindah ibu kota ke IKN Nusantara mulai tahun ini.

Erick menyebut, BUMN memiliki 13 aset di sekitar Monas, termasuk gedung milik PT Pertamina (Persero). Penciptaan nilai untuk aset-aset itu, menurut dia, penting dilakukan terutama saat pemerintahan resmi pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Nanti, kalau pemerintah ini pindah, gedung-gedung ini akan terabaikan. Nah itu kan sayang kalau tidak di value creation, makanya kemarin kita roadshow dengan para potensi pemain properti yang mau melihat ini sebagai opportunity," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (20/4), seperti dikutip dari Antara.

Penciptaan nilai tambah, menurut dia, dilakukan sebelumnya BUMN di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali. Kawasan ekosistem pariwisata terintegrasi mulai dibangun pada Desember 2021.

2. Kejagung Sita Sejumlah Aset Smelter Terkait Dugaan Korupsi PT Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah smelter, sebagai barang bukti terkait perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana, mengatakan penyitaan ini berdasarkan penelusuran aset para tersangka yang dilakukan Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) bersama Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan di Provinsi Bangka Belitung.

“Saat penelusuran, Tim Penyidik dan Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI melakukan penyitaan terhadap beberapa smelter dengan total luas bidang tanah 238.848 m2 serta alat berat,” kata Ketut seperti dikutip Antara, Minggu (21/4).

Barang bukti yang disita, yaitu Smelter CV VIP beserta satu bidang tanah dengan luas 10.500 m2: Smelter PT SIP beserta beberapa bidang tanah seluas 85.863 m2; Smelter PT TI beserta beberapa bidang tanah seluas 84.660 m2 dan Smelter PT SBS beserta beberapa bidang tanah seluas 57.825 m2; serta 51 unit ekscavator serta tiga unit bulldozer.

“Serangkaian kegiatan penggeledahan dan penyitaan tersebut terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022,” kata Ketut.

3. Harga iPhone Naik Imbas Pelemahan Rupiah

Reseller resmi Apple, Digimap dan Ibox menaikan harga iPhone imbas melemahnya nilai tukar rupiah yang kini menembus 16.200 per dolar AS. Harga iPhone 15 yang sempat dibanderol Rp 13,99 juta naik Rp 250 ribu menjadi Rp 14,249 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...