Jokowi Sebut Impor Jagung Turun Usai Produksi Meningkat

Muhamad Fajar Riyandanu
22 April 2024, 16:25
jokowi, jagung, impor
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) meninjau lokasi pembangunanBendungan Bulango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (22/4/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyabut tren impor jagung nasional cenderung menyusut ke angka 400-450 ribu ton. Angka ini lebih rendah dari besaran impor jagung periode sebelumnya sebesar 3,5 juta ton.

Jokowi menyampaikan kabar tersebut seusai meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Gorontalo pada Senin (22/4) Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Jokowi untuk memastikan stok jagung nasional.

"Impor jagung yang dulunya 3,5 juta ton sekarang sudah 400 sampai 450 ribu, memang turunnya banyak," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (22/4).

Namun Jokowi juga mengingatkan perlu adanya peningkatan harga jagung di tengah melimpahnya produksi domestik. Dia berharap harga jagung bisa menyaingi harga tahun lalu yang sanggup mencapai Rp 8.000 per kilogram (kg).

Pemerintah juga telah menyusun strategi untuk menjaga harga jagung tetap tinggi di tengah menjamurnya pasokan dalam negeri. Satu di antaranya yakni menugaskan Bulog untuk membeli jagung dari petani.

"Sekarang turun menjadi sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kg. Ini menunjukkan bahwa produksi kita melimpah," ujar Jokowi.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...