Top News: Driver Ojol Berencana Mogok dan KPK Periksa Keponakan Megawati

Aryo Widhy Wicaksono
29 Agustus 2024, 05:45
Sejumlah pengemudi ojol parkir di pinggir Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat.
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Sejumlah pengemudi  ojol menunggu penumpang di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Para pengemudi ojek online atau ojol serta kurir berencana menggelar aksi demonstrasi. Akibatnya, mereka berencana tidak mengambil pesanan atau juga dikenal dengan istilah off bit.

Kondisi ini kemungkinan membuat publik bakal kesulitan untuk mendapatkan layanan pengemudi ketika memesan ojol.

Aksi demonstrasi ini digelar untuk memprotes regulasi pengiriman makanan dan barang. Para pengemudi ojol menilai, program yang dibuat aplikator lebih memfokuskan diri pada perang tarif.

Rencana aksi demonstrasi para pengemudi ojol ini menjadi salah satu artikel terpopuler Katadata.co.id pada Rabu (28/8). Selain itu, ketahu juga bagaimana KPK menduga keponakan Megawati Soekarnoputri tahu mengenai pengaturan lelang pada pelaksanaan proyek pembangunan dan perawatan jalur kereta.

Beragam artikel terpopuler tersebut kami rangkum dalam Top News Katadata.co.id.

1. 2.500 Driver Ojol dan Kurir Demo Besok, Pesan Ojek Online Bakal Sulit

Sekitar 2.500 pengemudi ojek online alias ojol dan kurir berencana menggelar demo besok. Mereka juga berencana off bid atau tidak mengambil pesanan, sehingga proses memesan layanan bakal sulit mendapatkan pengemudi atau kurir.

“Estimasi sekitar 2.500 simpatisan yang akan berdemo. Kemungkinan juga ada yang dari luar Jabodetabek,” kata Ketua Umum Asosiasi Driver Online atau ADO Taha Syafariel kepada Katadata.co.id, Rabu (28/8).

Pria yang akrab disapa Ariel itu menyampaikan, demo itu digelar oleh Koalisi Ojol Nasional atau KON di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo. ADO bersifat mendukung aksi tersebut.

Akan tetapi, teknis di lapangan dapat berubah tergantung arahan kepolisian.

Ariel mengatakan, mayoritas protes terhadap regulasi pengiriman makanan dan barang. Para pengemudi ojek online atau ojol menilai, program yang dibuat oleh aplikator seperti Gojek, Grab, ShopeeFood, Maxim, inDrive berfokus pada perang tarif.

2. KPK Duga Keponakan Megawati Tahu Ihwal Pengaturan Lelang di Kasus Korupsi DJKA

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riyan Dediano pada Senin (26/8).

Riyan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan dan perawatan jalur kereta di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Saksi hadir dan didalami terkait dengan pengaturan lelang," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika seperti dikutip Rabu (28/9).

Pemeriksaan terhadap Riyan Dediano berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Merujuk situs PDIP, Riyan merupakan keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia sebelumnya maju sebagai calon legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VIII mencakup Mojokerto, Jombang, Nganjuk, dan Madiun.

Riyan dipanggil KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan DJKA wilayah Surabaya dengan tersangka Dion Renato Sugiarto (DRS).

3. Merger dengan Wika, PTPP Mau Fokuskan Anak Usaha Sejenis

Emiten konstruksi PT PP Tbk (PTPP) mengungkap nasib anak usahanya usai penggabungan usaha atau merger dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Usai merger, perusahaan tersebut akan fokus pada pembangunan pelabuhan, bandara, pabrik, serta perumahan.

Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management PTPP I Gede Upeksa Negara mengungkapkan beberapa anak usaha dan afiliasi PTPP yang memiliki bisnis serupa dengan WIKA juga direncanakan untuk merger.

Selain itu, ia juga memberikan informasi terbaru mengenai rencana merger dengan WIKA. PTPP saat ini tengah dalam tahap kajian untuk proses merger tersebut.

Gede juga menyebut perusahaan telah menunjuk konsultan untuk mengevaluasi dampak dan strategi merger. Menurutnya, fokus utama dari merger ini adalah memastikan kesehatan masing-masing perusahaan yang akan bergabung.

4. Hati-hati Badan Gizi, Uji Taji Pemenuh Janji

Belum lagi dilantik menjadi presiden, Prabowo Subianto sudah bisa mengatur langkah. Janji menjalankan program makan bergizi gratis yang jadi unggulan ketika kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menunggu waktu digulirkan.

Pada Senin (19/8) bertempat di Istana Negara, Presiden Jokowi Widodo melantik akademisi dari Institut Pertanian Bogor, Dadan Hindayana untuk memimpin Badan Gizi Nasional.

Bagi Dadan, pelantikan hari itu bukan kejutan. Sejak program makan gratis --kemudian berubah jadi makan bergizi gratis-- diwacanakan, ia sudah terlibat dalam sejumlah riset.

Berkali-kali pula ia mendengar Prabowo menggaungkan gagasan membentuk sebuah badan yang akan menjalankan program makan bergizi.

Maka ketika kabar akan ditunjuk menjadi Kepala Badan Gizi ia terima pada Minggu siang, sehari sebelum pelantikan, Dadan sudah siap dengan deretan ide. “Prioritas sudah dijelaskan tidak ada yang lebih prioritas,” ujar Dadan kepada Katadata seperti dikutip Rabu (28/8).

5. Riza Patria - Marshel Batal Maju di Pilkada Tangerang Selatan

Ahmad Riza Patria - Marshel Widianto batal maju di Pilwalkot Tangerang Selatan. Partai Demokrat yang merupakan salah satu partai pengusung membenarkan kabar itu.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, terjadi peralihan dukungan setelah mundurnya Riza - Marshel.

"Informasi mundurnya Riza Patria pada kontestasi Pilkada Tangsel ini benar. Oleh karena itu, terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marsel menjadi Benyamin - Pilar," kata Kamhar, Rabu (28/8).

Pasangan yang dimaksud Kamhar yakni Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Kamhar menyampaikan, pergantian calon di menit-menit akhir merupakan dinamika yang wajar terjadi.

"Jika kemudian dukungan diberikan pada pasangan Benyamin - Pilar, sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodasi aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan," kata dia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...