Prabowo Akan Resmikan Pembangunan Proyek IKN Rp 6,5 Triliun, Ada Hotel Bintang 5
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bakal meletakkan batu pertama (groundbreaking) tahap 9 di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan nilai investasi hampir Rp 6,5 triliun pada awal 2025.
“Kami akan mulai dengan 5 investor, dengan 5 sektor berbeda, dan nilainya lebih dari Rp 5 triliun. Sekarang ini hitungan kita mungkin hampir Rp6,5 triliun,” ujar Agung ketika ditemui di Kantor OIKN, IKN Kalimantan Timur, Jumat (20/12).
Agung menyampaikan, terdapat lima investor domestik dan internasional dalam groundbreaking tahap 9. Kelima investor tersebut berinvestasi pada lima sektor yang berbeda, yakni sektor hunian, sektor pendidikan, sektor perhotelan, sektor perkantoran, serta sektor ritel.
Agung merinci nilai investasi groundbreaking tahap 9 di IKN, seperti hotel berbintang lima dengan nilai investasi sekitar Rp 1 triliun, perumahan senilai Rp 3,9 triliun, universitas sekitar Rp 150 miliar, perkantoran senilai Rp 1,4 triliun dan ritel rumah makan sekitar Rp 20 miliar.
Groundbreaking tahap 9 rencananya akan dilaksanakan pada awal 2025. Dengan begitu, jika Aparatur Sipil Negara (ASN) pindah ke IKN, maka sudah tersedia berbagai fasilitas umum.
“Jadi makin bergerak, makin menarik perhatian, dan ini disiapkan agar 2025, secara bertahap kalau ASN pindah, maka sudah ada yang melayani mereka,” kata Agung.
Meski OIKN sudah mempersiapkan groundbreaking tahap 9, pihaknya menyerahkan penjadwalan groundbreaking oleh Prabowo kepada Istana. “Kami sudah siapkan, kami sudah atur, dan ini kalau jadwal tentu jadwal dari Istana yang menentukan,” ucap dia.
Investasi IKN dari Swasta Capai Rp 58 Triliun
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menyebut nilai investasi di IKN yang bersumber dari swasta telah mencapai Rp 58 triliun dan diperkirakan bakal kembali bertambah Rp 6,5 triliun pada Januari 2025.
Basuki menyebut pembangunan bandara IKN diperkirakan rampung pada akhir Januari 2025. "Februari kami sedang mau mengirim surat ke Pak Menteri Perhubungan untuk bisa dioperasikan secara penuh," kata Basuki di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (19/12).
Adapun pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif yang meliputi gedung DPR, MPR, DPD, serta gedung Mahkamah Agung dan lembaga hukum lain juga sedang dimulai.
Basuki juga menegaskan sebagaimana yang disampaikan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo bahwa Prabowo bakal berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.