Penjualan Mobil Capai 84.062 Unit di Januari, Naik 59% YoY

Andi M. Arief
15 Februari 2022, 18:35
penjualan mobil, Toyota
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pengunjung melihat mobil modifikasi yang dipamerkan pada acara Automodified X IIMS Motorbike Show di Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (28/11/2021). Pameran kolaborasi industri roda dua dengan mobil modifikasi bertema "Another Exciting Automotive Experience" ini merupakan upaya membangkitkan tren pasar otomotif di masa pandemi.

 Penjualan mobil di pasar domestik pada bulan Januari 2022 mencapai 84.062 unit, atau melonjak 59% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (52.909). Toyota dan Mitsubishi masih menjadi merk favorit masyarakat Indonesia.

Namun, penjualan mobil pada bulan Januari tahun ini merosot 13% bila dibandingkan Desember 2021 (96.673 unit).

Hampir seluruh merek mobil mengalami peningkatan penjualan domestik lebih dari 50% dibandingkan periode Januari 2021.

Kelompok Astra, menjual mobil sebanyak 44.308 unit di Januari 2021, naik 65% dibandingkan Januari tahun lalu (26.830).

 Untuk mobil hemat energi dan harga terjangkau atau low cost green car (LCGC) naik 24,08% secara tahunan per Januari 2022 menjadi 12.117 unit dari 9.765 unit.

Namun demikian, kontribusi mobil LCGC ke total penjualan domestik turun dari posisi Januari 2021 di level 18,45% menjadi 14,41%.  

Adapun, lonjakan penjualan mobil terbesar dialami oleh UD Trucks yang berhasil menjual 50 unit dari tidak adanya penjualan pada Januari 2021.

Secara keseluruhan, penjualan dengan volume terbesar di Januari tahun ini masih dinikmati Toyota yakni sebanyak 22.886 unit atau tumbuh 42,61% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Toyota masih merajai pangsa pasar mobil nasional di posisi 27,22% dari total penjualan domestik per Januari 2022.

Angka ini turun dari posisi Januari 2021 di level 30,32% atau sebanyak 15.047 unit dari total penjualan per Januari 2021 sebanyak 52.909 unit.

Sementara itu, pertumbuhan penjualan mobil terendah dialami mobil Suzuki yang hanya tumbuh 9,64% secara tahunan di bulan Januari 2022 menjadi 7.017 unit dari 6.400 unit di Januari tahun lalu.

 Berikut penjualan mobil per merek pada Januari 2021: 

1. Toyota
2021: 16.047
2022: 22.886,  naik 42,61%

2. Daihatsu
2021: 8.993
2022: 18.319, naik 103,7%

3. Mitsubishi
2021: 9.108
2022L 14.567,  naik 59,93%

4. Honda
2021: 7.231
2022: 10.884,  naik 50,51%

5. Suzuki
2021: 6.400
2022: 7.017, naik 9,64%

6. Isuzu
2021: 1.756
2022: 2.828 naik 61,04%

7. Nissan
2021: 100
2022: 313 naik 213%

8. UD Trucks
2021: 0
2022: 225

9. Peugeot 
2021: 34
2022: 50 naik 47,05%

 10. Lainnya
2021: 3.240
2022: 6.973 naik 115,21%

 Sebelumnya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto memperkirakan penjualan mobil pada 2022 dapat mencapai 900 ribu unit dengan harapan dapat menyentuh level 1 juta unit. 

Salah satu faktornya adalah perpanjangan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP).

 Sebagai informasi, PPnBM DTP yang diterapkan pada tahun ini akan dibagi menjadi dua bagian, yakni pada mobil low cost green car (LCGC) dan mobil di rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 250 juta. 

Pada mobil LCGC, pemberian insentif PPnBM DTP akan dibagi menjadi tiga periode yakni 100% pada kuartal I-2022, 66%  pada kuartal II-2022, dan 33% pada kuartal III-2022. Konsumen akan membayar PPnBM secara normal mulai awal kuartal IV-2022. 

Adapun, PPnBM yang dikenakan pada mobil LCGC pada tahun ini adalah 3%.

Dengan kata lain, konsumen baru akan membayar PPnBM pada kuartal II-2022 sebanyak 1%, pada kuartal III-2022 sebanyak 2%, dan pada kuartal IV-2022 membayar normal. 

Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...