Permintaan Hewan Kurban pada Idul Adha Tahun Ini Diprediksi Naik 5%
Selain itu, pihaknya juga berupaya mengamankan pasokan hewan kurban dari resiko penularan penyakit zoonosis dengan membentuk tim pemantau hewan kurban di wilayah Jabodetabek dan daerah. Rencananya, persiapan koordinasi bakal dimulai pada 1 Agustus mendatang.
Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Teguh Boediyana mengatakan meningkatnya permintaan hewat ternak pada Idul Adha menyebabkan harga hewan berpotensi mengalami kenaikan sebesar 20% dibanding bulan biasa. Dia pun menyebut harga jual ternak sapi dan kerbau bisa mencapai Rp 60 ribu di tingkat pedagang.
“Hari Raya Idul Adha biasanya sangat ditunggu peternak karena harga sapi jantan yang memenuhi syarat untuk kurban harganya tinggi,” kata Teguh.
Dia pun menuturkan pasokan hewan ternak lokal diyakini cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.
(Baca : Indonesia Ekspor Perdana 6 Ton Nugget Ayam ke Jepang)
Kenaikan harga hewan mengikuti kenaikan permintaan juga dibenarkan pengusaha hewan ternak. Banu Wirandoko, pemilik peternakan kambing dan sapi Andaka Beef Cattle Farm di Sumedang, Jawa Barat, mengatakan harga jual sapi di pasaran saat ini telah mencapai Rp 51 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Sedangkan harga kambing bisa lebih dari Rp 70 ribu per kilogram.
Sementara per ekor, harga jual sapi di peternakannya sesuai kategori berat dijual mulai dari Rp 16,8 juta sampai lebih dari Rp 28 juta. Sementara untuk harga jual seekor kambing atau domba sesuai klasifikasi bobot bervariasi dari Rp 1,87 juta hingga di atas Rp 3,4 juta.
“Harganya masih bisa ditawar,” ujar Banu.