Harga Beras Tinggi, Pemerintah Antisipasi Panen di Musim Hujan

Michael Reily
27 Desember 2017, 15:26
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan, harga rata-rata beras medium pada pedagang besar setara Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 9.450 per kilogram. Dengan demikian, harga beras pada tingkat konsumen di pasar-pasar yang lebih kecil dipastikan lebih tinggi.

Untuk mengantisipasi terus melonjaknya harga, operasi pasar juga digelar di beberapa tempat, di mana beras medium dijual dengan harga yang lebih murah. "Saat ini beras operasi pasar beras bulog di Pasar Induk Beras Cipinang harganya Rp 7.800 per kg di pasar eceran Rp 8.100 per kg paling mahal," kata Arief.

Sementara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menjelaskan, kualitas gabah yang baik menyebabkan pedagang beralih menjual beras tipe premium. Sehingga langkah operasi pasar dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga di akhir tahun.

(Baca juga: Ada Cuaca Ekstrem, Jokowi Minta Jaga Harga Pangan Akhir Tahun)

“Delta harga harus sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) sehingga kami gelontorkan sebanyak-banyaknya beras,” jelas Tjahya. Terutama untuk Pasar Induk Beras Cipinang yang menjadi indikator harga beras nasional.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menuturkan, harga bahan pokok terutama beras baru akan stabil bulan depan karena panen raya. Dia memastikan suplai beras akan cukup dan rantai distribusi bakal terbuka. “Kami siapkan Januari dan Februari supaya ada pasokan yang baik,” ujar Sandiaga.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...