BPS - Kementan Pakai Satelit Lapan untuk Data Pangan Mulai 2018

Michael Reily
27 Juli 2017, 20:57
Intensifikasi LAhan Pertanian DIY
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Selain itu, dia menjelaskan untuk memastikan tingkat keakuratan data, BPS mengkotak-kotakkan ladang yang ditanam pangan dan menerjunkan personel ke sembilan titik dalam 60 hektar. Sehingga bisa langsung ditentukan bentuk fisik tanaman secara langsung dan juga hambatan yang terjadi di ladang seperti kekurangan air atau terkena hama.

(Baca: Kenaikan Harga Bahan Pangan Tingkatkan Daya Beli Petani)

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Pertanian Suwandi menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengadaptasi sistem KSA untuk ditampilkan ke situs resmi milik Kementan. Dia menyatakan metode ini efisien karena gratis seperti peta milik Google. "Data ini kami olah untuk memonitor tanaman se-Indonesia," jelas Suwandi.

Dia menyebut tingkat kesalahan memang lumayan tinggi, yaitu sebesar 10%. Namun, dapat disiasati dengan melakukan pemeriksaan di lapangan. Hal ini juga malah menguntungkan petugas karena bisa membaca data sebelum mengunjungi lokasi.

Suwandi mengatakan, dengan teknologi komputer, metode ini sangat membantu pendataan pangan. Selain itu, karena bisa diverifikasi oleh semua pihak sehingga sistem KSA mengedepankan transparansi produksi pangan nasional. "Bila ada kesalahan maka bisa didiskusikan dan nanti kami konfirmasi lagi," katanya.

(Baca: Ombudsman Usut Dugaan Penyimpangan Penggerebekan Beras Maknyuss)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...