Program Bantuan Pangan Non Tunai Dinilai Lemahkan Peran Bulog

Image title
29 Mei 2017, 19:17
Jokowi Sidak Gudang Bulog
Kris | Biro Pers Sekretariat Presiden

Dwi mengatakan menurunnya penyerapan gabah/beras petani oleh Bulog bakal berdampak pada fluktuasi harga di tingkat produsen atau petani. Artinya, harga akan makin ditentukan oleh pedangang pasar.

Selain itu, program ini dikhawatirkan mengurangi kapasitas gudang penyimpanan Bulog. Ujung-ujungnya, Bulog mesti beroperasi secara komersial. “Kalau Bulog berlaku komersial, dia sediakan berbagai macam kualitas beras, itu tidak lagi mempengaruhi harga di pasar,” katanya.

(Baca juga:  Kontrol Bantuan Sosial, Pemerintah Luncurkan E-Warong)

Di sisi lain, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso mengatakan, nantinya pengadaan beras kualitas medium-rendah akan diserahkan ke pasar. Namun, Bulog tetap akan memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang jumlahnya ditargetkan mencapai 2 juta ton untuk menghindari spekulan.

Bulog juga telah menyiapkan anggaran Rp 2 triliun untuk bangun penggilingan padi, pengering jagung, dan menambah berbagai gudang komoditi. “Bulog tetap perkuat infrastruktur dengan adanya penanaman modal Rp 2 triliun,” katanya.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...