Kementan Siapkan Strategi Ketahanan Pangan Saat Normal Baru

Rizky Alika
5 Juni 2020, 13:31
kementerian pertanian, kementan, pangan, normal baru, new normal, kebiasaan baru, pandemi corona, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz.
Ilustrasi, petani memupuk tanaman padi di Seyegan, Sleman, D.I Yogyakarta, Kamis (4/6/2020). Kementerian Pertanian menyiapkan strategi khusus untuk ketahanan pangan saat normal baru.

Sedangkan agenda jangka panjang meliputi peningkatan produksi pertanian, ekspor tiga kali lipat, menurunkan gagal panen sebesar lima persen, dan mendorong jumlah petani milenial menjadi 2,5 juta orang dalam lima tahun.

Syahrul menambahkan, ekstensifikasi pangan di lahan rawa juga terus digenjot. Hal itu akan diikuti dengan mengoptimalkan lahan yang tersedia sekitar 600 ribu hektare untuk 1,5 juta ton beras.

"Infrastruktur juga telah disiapkan guna mendukung strategi tersebut," ujarnya.

(Baca: Mentan Minta Pegawai Tancap Gas Kawal Pangan)

Apabila masih ada kendala, Kementan telah menyiapkan cara mengidentifikasi kembali lahan rawa. Ia pun telah melihat adanya ketersediaan lahan terbuka di Kalimantan Tengah seluas 160 ribu hektare.

"Ini menjadi tantangan dan butuh intervensi. Oleh sebab itu, diperlukan transmigran petani yang siap bertani dalam berbagai kondisi," ujarnya.

Selanjutnya, Kementan bakal mengintervensi bahan pangan lokal dengan program satu provinsi, satu panganan, seperti sorgum, jagung, ubi kayu. Untuk itu, Kementan tengah mendorong program pekarangan pangan lestari.

Saat ini, ada 3.836 kelompok pekarangan pangan lestari yang sudah terbentuk. Kementan pun tengah berupaya mencari penambahan pendanaan untuk program tersebut dengan berkoordinasi bersama Menteri Keuangan dan mitra lainnya.

Di sisi lain, Kementan menyiapkan cadangan beras dengan lumbung pangan masyarakat. Sampai saat ini, ada 320 lumbung pangan masyarakat yang menyediakan cadangan beras saat kekeringan.

"Kami berharap provinsi, kabupaten, kota, kecamatan memiliki lumbung pangan masyarakat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...