Bimbang Tawaran Tiket Pesawat Murah dan Kekhawatiran Virus Corona

Image title
2 Maret 2020, 07:00
tiket pesawat murah, diskon tiket pesawat, virus corona, 10 destinasi wisata
ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Ilustrasi. Diskon tiket pesawat hingga 50% untuk menangkal dampak virus corona diberikan selama tiga bulan, mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2020.

"Banyak tempat menarik yang bisa dieksplor di sana dan kemungkinan sedikit turis asing yang mengunjungi," kata dia.

(Baca: Korban Tewas Virus Corona Hampir 3.000, AS Laporkan Kematian Pertama)

Beda dari Rudi dan Eko, Nurdin Faisal Andrianto (20) mengaku perkembangan virus corona tak menghalangi kegiatannya berpelesir. Ia bahkan kini tengah berada di Nusa Tenggara Timur usai menjelajah sejumlah kota di Pulau Jawa. 

Di sisi lain, diskon tiket pesawat tak terlalu menarik bagi Nurdin. Hal ini lantaran ini lebih memilih moda transportasi darat dan laut untuk mengelilingi nusantara. 

"Saya lebih suka naik kapal laut atau kereta api karena sesuai budget anak backpacker. Tapi kondisi tubuh harus benar-benar fit, juga kita tidak boleh terlena dengan promo, sebab keselamatan diri jauh lebih penting," ujarnya.

Tak hanya pariwisata di dalam negeri, dampak virus corona juga mempengaruhi rencana perjalanan orang Indonesia ke luar negeri, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Sebelumnya, pemerintah meminta maskapai penerbangan memberikan insentif berupa diskon tiket penerbangan pesawat sebesar 50% untuk 25% kursi di setiap penerbangan. Diskon tersebut berlaku selama tiga bulan, mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2020.

Adapun harga tiket yang didisko merupakan rute penerbangan dari wilayah mana saja menuju sepuluh destinasi wisata, antara lain Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

Sebagai penggantinya, maskapai penerbangan akan mendaparkan insentif dari pemerintah, PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Airnav, dan PT Pertamina.

Pemerintah memberikan insentif sebesar 30% dalam bentuk dana sebesar Rp 500 miliar yang berasal dari APBN Kemudian, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Airnav memberikan insentif sebesar 5% dalam bentuk pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U sebesar Rp 256 miliar. Sedangkan, Pertamina memberikan insentif berupa potongan harga avtur sebesar 15% atau sebesar Rp 265,6 miliar.


Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...