Kemenhub Usulkan Penjadwalan Sistem Satu Arah pada Mudik Tahun Depan

Michael Reily
10 Juni 2019, 18:54
Sistem satu arah selama arus balik lebaran 2019
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Kemenhub menilai butuh kebijakan tambahan untuk mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran di tahun-tahun berikutnya.

Sedangkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setyadi menyatakan, kebijakan tambahan yang potensial diterapkan di masa mendatang adalah penjadwalan sistem satu arah. Ini dinilai lebih efektif dibandingkan sistem ganjil genap kendaraan.

“Misalnya, kami tetapkan dua hari saja. Itu akan memaksa pemudik untuk keluar atau kembali ke Jakarta pada dua hari tersebut,” kata dia. Selain itu, sanksi tilang untuk pelanggaran di jalan tol juga dinilai efektif membantu kelancaran lalu lintas.  

(Baca: Puncak Arus Balik Kemarin, 166 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta)

Nantinya, Kemenhub akan mendiskusikan hasil evaluasi ini dengan stakeholder terkait, seperti Korps Lalu Lintas Kepolisian RI. Jika disetujui, Kemenhub bakal mengeluarkan Peraturan Menteri terkait manajemen lalu lintas tol. Dengan begitu, bisa menjadi panduan untuk musim mudik dan balik Lebaran tahun-tahun berikutnya. 

Puncak arus mudik dilaporkan sudah terjadi pada Minggu (9/10). Namun, Budi memperkirakan, masih ada sekitar 35-40% pemudik yang akan kembali ke Jakarta pada Senin ini (10/6). Ia menyarankan pemudik berkendara pulang pada siang hari. "Karena malam cenderung akan istirahat," kata dia. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...