Kemenhub Kirim Tim Khusus Mengecek Keselamatan Angkutan Penyeberangan

Image title
8 Juni 2019, 22:23
Kemenhub, angkutan penyeberangan
ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA
Ilustrasi, angkutan penyeberangan. Petugas Ship Traffic Control (STC) Pelabuhan Ketapang memantau arus lalu lintas kapal feri di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (30/5/2019).

"Kita ingin memastikan wisatawan yang pergi libur lebaran ke Danau Toba tetap merasa nyaman saat melakukan penyeberangan. Kapal-kapal di Danau Toba yang harus mewujudkannya. Keselamatan adalah yang utama," ujar Arie.

Mengutip Antara, Jumat (7/6), Arie mengimbau kepada seluruh pengunjung juga mengutamakan keselamatan, apalagi Danau Toba juga dipastikan padat saat libur lebaran.

Sesuai instruksi Kemenhub, kapal-kapal di Danau Toba harus mematuhi peraturan khususnya keselamatan, dan jika pengunjung masih menemukan kapal yang "nakal" bisa melaporkannya ke petugas berwenang.

(Baca: Kemenhub Siapkan Strategi Antisipasi Kepadatan Arus Balik)

"Langsung hubungi petugas jika ada hal-hal berkaitan pengabaian keselamatan," ucapnya, menegaskan.

Pelampung menjadi alat keselamatan yang sangat penting saat berlayar, BPODT juga tidak ingin peristiwa KM Sinar Bangun tahun lalu kembali terulang.

Kapal-kapal penyeberangan wajib memberikan pelampung saat berlayar di Danau Toba. Penumpang bisa menolak untuk berlayar jika tidak disediakan pelampung. Jika penumpang tidak diberikan pelampung, maka kapal yang bersangkutan bisa dilaporkan.

Sejumlah posko juga sudah siap melayani para pelancong yang tersebar di sejumlah titik seperti di pelabuhan utama di antaranya Tigaras, Simanindo, Ajibata dan Tomok.

"Di sana ada petugas dari berbagai unsur unsur mulai dari Dinas Perhubungan hingga Basarnas," kata Arie.

(Baca: Kemenhub: Hampir 1 Juta Orang Gunakan Kapal Laut Untuk Mudik Lebaran)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...