Angkasa Pura II Incar Pengelolaan Bandara di Filipina Beromzet Rp 15 T

Image title
13 Desember 2018, 21:16
Bandara Kertajati
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Bandara BIJB dibangun sejak Desember 2015 dengan nilai proyek bandara mencapai Rp 2,6 triliun Kertajati akan memiliki terminal berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.

Ketertarikan AP II mengelola Bandara Clark didasari pada potensi lalu lintas penumpang penerbangan di bandara tersebut. Saat ini Bandara Clark baru melayani 2 juta penumpang per tahun, walaupun memiliki kapasitas untuk melayani hingga 4 juta penumpang. Bahkan Bandara Clark telah memiliki rencana untuk mengembangkan kapasitas terpasang hingga 8 juta penumpang per tahun.

Dalam melakukan ekspansi bisnis bandara di luar negeri, ada beberapa kriteria bisnis yang dipertimbangkan oleh AP II. Pertama, bisnis tersebut harus memperhitungkan lalu lintas pesawat. Kedua, mempertimbangkan jaringan maskapai di bandara tersebut. Terakhir, mempertimbangkan potensi pergerakan manusia di bandara.

Jika konsorsium memenangkan tender, maka skemanya adalah pemenang tender akan membangun terminal baru di Bandara Clark sekaligus mengoperasikan terminal yang sudah ada. Diperkirakan, pembangunan terminal baru tersebut memakan waktu sekitar 20 bulan atau sekitar 2 tahun. "Operasionalnya yang baru, yang existing enggak (dipakai lagi) karena dia pindahin ke yang baru. Di klausul perjanjiannya seperti itu, kita ikuti saja," kata Awaluddin.

Awaluddin pernah mengatakan, ekspansi ke luar negeri ini bertujuan untuk mengukur kapabilitas dan kemampuan AP II di kancah internasional, terutama di bisnis pengelolaan bandara.

Sementara itu, Grup AirAsia menilai, Bandara Clark memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa, terutama untuk pasar penerbangan berbiaya murah alias Low Cost Carrier (LCC) di Filipina. "Kami percaya Clark dapat menjadi hub LCC terbesar di Filipina," kata perwakilan AirAsia kepada Katadata.co.id, Kamis (6/9).

(Baca juga: Konektivitas Bandara Indonesia Peringkat 3 Asia Pasifik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...