Ganjil Genap di Tol Bekasi Berpotensi Buat Jalan Nasional Macet

Ameidyo Daud Nasution
8 Maret 2018, 13:39
Gardu Tol Bekasi Timur, di Bekasi,
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Sejumlah pengendara melintas di pintu masuk Gardu Tol Bekasi Timur, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/2).

"Sehingga rata-rata kecepatan bisa naik dari 15 hingga 25 kilometer per jam menjadi 35 hingga 45 kilometer per jam," kata dia.

(Baca: Terapkan Sistem Ganjil Genap, Pemerintah Sediakan Bus Transjabotabek)

Jasa Marga tidak mengkhawatirkan potensi pendapatan yang berkurang akibat kebijakan itu. Menurut Desi, kemacetan di sepanjang Tol Cikampek justru membuat pendapatan Jasa Marga kurang optimal. Oleh sebab itu dirinya berharap lalu lintas tol Cikampek dapat cair untuk meningkatkan volume kendaraan.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menjelaskan tiga kebijakan ini diambil bersamaan untuk memindahkan masyarakat ke transportasi umum. Apalagi menurutnya 60 hingga 70% penguasa jalan tol adalah kendaraan golongan I seperti mobil.

"Kami harap kecepatan bisa mencapai 40 kilometer per jam, ini idealnya," ujar dia.

Bambang juga menyatakan akan menyediakan transportasi bus di beberapa titik di Bekasi. Bahkan beberapa bus berkategori premium dengan akses wi-fi dan jok yang nyaman dengan kapasitas kendaraan disesuaikan dengan tempat duduk. Tarif bus tersebut akan dipatok sebesar Rp 20 ribu sekali jalan.

"Jadi penumpang tidak boleh berdiri," kata dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...