Berlaku 1 Juli, Batasan Tarif Taksi Online Baru Diusulkan 4 Daerah

Michael Reily
14 Juni 2017, 16:33
Taksi Uber
Donang Wahyu|KATADATA

(Baca juga: Pekan Depan, Uji KIR Swasta Mulai Beroperasi)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Wahid Wahyudi setuju dengan pembatasan tariff. Namun, ia hanya mengusulkan batas bawahnya, dengan usulan sebesar Rp 3,450 per kilometer. “Ini untuk melindungi taksi konvensional sehingga bisa menciptakan persaingan yang sehat,” ujarnya.

Sebagai pembanding, saat ini tarif taksi konvensional Bluebird Rp 4.100 per kilometer, sementara Express Rp 3.800 per kilometer. Kedua perusahaan ini juga menetapkan tarif buka pintu sebesar Rp 6.500. Sementara, tarif taksi online GrabCar Rp 4.000 per kilometer dan GoCar Rp 3.500 per kilometer tanpa ongkos buka pintu.

Di pihak lain, Direktur Sumber Daya Manusia Gojek Indonesia Monica Oudang mengatakan komitmennya untuk beroperasi sesuai peraturan.

(Baca juga:  Pendapatan Pengemudi Go-Jek di Atas Rata-rata Upah Minimum Nasional)

Sebelumnya, dari 11 poin, sudah empat poin dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 32 tahun 2017 telah berlaku sejak 1 April 2017. Keempatnya yaitu penetapan angkutan online sebagai angkutan sewa khusus, persyaratan kapasilinder mesin kendaraan minimal 1.000 CC, persyaratan tempat menyimpan kendaraan, dan kepimilikan atau kerja sama dengan bengkel.

Lalu, tiga poin yang berlaku sejak 1 Juni adalah pengujian berkala (KIR) kendaraan, stiker, dan penyediaan akses Digital Dashboard.

Empat poin terakhir dari 11 Peraturan Menteri Perhubungan PM Nomor 26 Tahun 2017 yang berkaitan dengan angkutan umum berbasis aplikasi on-line akan dijalankan mulai 1 Juli. Poin-poin tersebut adalah penetapan batas tarif, jumlah kuota, penghitungan pajak, dan kepemilikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) berdasarkan badan hukum.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...