Peretail Dunia H&M Rambah Bisnis Online Pakaian Bekas
Barber lebih yakin jika Cos dan H&M memotong produksi akan berdampak lebih besar terhadap penurunan jumlah limbah tekstil dan produksi berlebih industri.
Bersama dengan pengecer mode lainnya seperti Zara, bisnis H&M telah berkembang pesat sebagai produsen garmen global yang menjual produknya dengan harga terjangkau, diproduksi secara masif sesuai tren terbaru.
H&M Group Communications mengatakan, perusahaan berpentingan menjual semua produk yang dihasilkan. Meskipun demikian, cara perusahaan merancang, memproduksi, dan menikmati mode harus diubah.
"Sebagai peretail mode global, H&M Group berperan dalam pasar dan inilah alasan mengapa kami mengubah seluruh bisnis menjadi full sirkular dan membawa iklim positif," katanya.
Bisnis Pakaian Bekas
Platform serupa seperti Thredup, Poshmark, dan The RealReal telah mempermudah berbelanja pakaian bekas (preloved) dan juga menarik perhatian sekaligus katalisator untuk mengurangi dampak lingkungan di bisnis mode.
Namun, merek yang memiliki platform penjualan sendiri masih menonjol, kata Mitra pengelola Alante Capital, Leslie Harwell. Ini dikarenakan, brand yang memiliki konsep penjualan produk prelovednya memiliki basis konsumen yang lebih luas, terutama jika brand tersebut telah memiliki konsumen loyal.
Di sisi lain, konsumen juga melihat produk Cos sebagai investasi yang dapat dijual kembali.
Platform produk preloved seperti Poshmark salah satu contoh yang berhasil, bagi konsumen karena tahu persis apa yang mereka cari dan mudah ditemukan, kata Harwell. Sementara platform yang dioperasikan merek lebih mencerminkan cara dan kecenderungan orang berbelanja.