GoTo menyiapkan Rp 3,1 triliun untuk GoTo Future Fund. Inisiasi ini berfokus untuk mendukung pencapaian target komitmen sustainability Zero Emission, Zero Waste, dan Zero Barrier.
Sociolla menggelontorkan dana dalam jumlah besar untuk beralih ke bisnis ramah lingkungan. Startup kecantikan ini mengklaim bisa mengurangi potensi sampah bubble wrap 250 ribu meter persegi.
East Ventures (Growth Fund) dan perusahaan milik Sandiaga Uno, Saratoga Investama Sedaya memimpin pendanaan seri A Xurya Rp 308 miliar. Xurya mengembangkan PLTS atap atau panel surya.
Berbagai jenis dan merek mobil listrik hadir dalam ajang GIIAS 2021. Pemerintah berambisi menjadikan Indonesia hub rantai pasok global kendaraan listrik.
Microsoft membangun sekitar 50 sampai 100 pusat data per tahun. Namun raksasa teknologi ini bakal menerapkan konsep ramah lingkungan di semua lini bisnis lewat skema daur ulang hingga pengurangan air.
Perusahaan asal Singapura merambah sektor ekonomi hijau dengan membuat joystick hingga headset gaming dari bahan daur ulang. Bisnis ini dinilai potensial.
Kehadiran pembangkit listrik tenaga sampah akan mendorong pengurangan limbah, penyediaan energi listrik, dan perubahan budaya buang sampah di muara akhir.
Setidaknya ada delapan startup di Indonesia, termasuk Gojek, yang merambah bisnis ekonomi hijau. Laporan Bain & Company, Microsoft, dan Temasek menunjukkan, ruang investasi di sektor ini akan besar.
International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia, dan Amundi Asset Management berupaya menciptakan pasar obligasi hijau terbesar di dunia.