Incar Konsumen Daerah, Tokopedia Beri Gratis Ongkos Kirim Tahun Depan
Perusahaan e-commerce, Tokopedia berencana menyediakan program gratis ongkos kirim tahun depan. Hal ini bertujuan untuk menggaet lebih banyak konsumen di perdesaan.
Tokopedia bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk bisa menyediakan gratis ongkos kirim. “Ini targetnya untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di daerah,” kata Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Jakarta, Senin (4/11).
William menyampaikan, program ini merupakan bagian dari pengembangan model bisnis baru oleh perusahaannya. “Ini merupakan model bisnis baru yang sedang kami kembangkan bersama. Tunggu saja tanggal mainnya,” kata dia.
Saat ini, Tokopedia juga sudah mulai menggelar promosi gratis ongkos kirim. Berdasarkan Katadata.co.id, Tokopedia memang sudah menyediakan program itu untuk konsumen yang bertransaksi lewat aplikasi, maksimal Rp 20 ribu.
(Baca: Tokopedia Siapkan IPO di Bursa Dua Negara, Kemungkinan di Luar Asia)
Meski begitu, William menegaskan bahwa lewat promosi ini bukan berarti perusahaan berfokus pada strategi subsidi atau ‘bakar uang’. Sebab, perusahaan menargetkan bisa meraup untung tahun depan.
Karena itu, Tokopedia mengandalkan jaringan gudang pintar atau TokoCabang dan kemitraan untuk bisa menggelar promosi gratis ongkos kirim. Tokopedia pun telah meluncurkan TokoCabang di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Penjual yang memanfaatkan TokoCabang hanya perlu membayar biaya jasa layanan Rp 3.000 untuk setiap barang yang terjual. Layanan ini bertujuan untuk memperluas pasar mitra penjual Tokopedia.
Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, penjual power merchant atau masuk program keanggotaan dan toko resmi (Official Store) sudah bisa memberikan bebas ongkir kepada para pelanggan.
"Ini adalah bagian dari sederet kemudahan yang ditawarkan Tokopedia," kata dia saat dihubung katadata.co.id, akhir pekan lalu (31/10).
(Baca: Tokopedia Dikabarkan Investasi di Dua Perusahaan Logistik)
Tokopedia juga disebut-sebut berinvestasi di dua perusahaan logistik. Namun, salah satu unicorn nasional ini tidak merinci nilai maupun perusahaan logistik yang diberi pendanaan.
Nuraini sempat mengatakan, perusahaannya memang tengah fokus meningkatkan layanan pengiriman barang, terutama bagi para mitra penjualnya. “Tetapi bukan menjadi penyedia logistik langsung, namun dengan bermitra,” katanya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (29/7).
Saat ini, startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar tersebut sudah menggandeng 11 penyedia logistik di Tanah Air. “Kemitraan itu termasuk dalam bentuk investasi minoritas sehingga dapat bertumbuh bersama jaringan mitra Tokopedia secara strategis,” kata dia.
Berdasarkan survei Snapcart, 16% dari 1.000 responden bertransaksi di e-commerce karena alasan gratis ongkos kirim. Riset itu dilakukan pada 16-23 April 2019 terhadap responden di seluruh Indonesia.
Selain Tokopedia, Shopee lebih dulu mengusung program gratis ongkos kirim di platform-nya. Lalu, Lazada juga bekerja sama dengan perusahaan logistik untuk memberikan promosi serupa.
(Baca: Bantu Penjual, Tokopedia Buka Jaringan Logistik TokoCabang di 3 Kota)